Saat ditanya soal kondisi helikopter sebelum jatuh, Roth mengarahkan kepada direktur perawatan mereka. Namun, pihak terkait menolak berkomentar.
Ia menegaskan bahwa catatan perawatan bersifat tertutup dan selama penyelidikan oleh NTSB (Badan Keselamatan Transportasi Nasional) berlangsung, pernyataan publik dari perusahaan pun dibatasi.
Tragedi ini bukan hanya mengguncang New York, tetapi juga menyentuh hati masyarakat global. Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sánchez, menyampaikan belasungkawa lewat media sosial X. Ia menyebut peristiwa ini sebagai “tragedi yang tak terbayangkan” dan menambahkan, “Saya turut berduka cita atas orang-orang terkasih para korban pada saat yang memilukan ini.”
Di balik angka korban dan proses penyelamatan, satu hal yang jarang disorot adalah trauma mendalam yang dialami para saksi mata. Anak-anak yang awalnya menikmati liburan kini menyaksikan tragedi dari jarak dekat.
Beberapa orang dilaporkan menangis histeris, dan suasana berubah menjadi penuh kepanikan.
Tragedi ini menjadi pengingat bahwa di balik gemerlap langit Manhattan dan daya tarik wisata helikopter, risiko selalu mengintai.
Sungai Hudson yang biasanya jadi latar belakang foto para turis, hari itu menjadi saksi bisu dari kehilangan yang memilukan.
Hingga saat ini, penyebab pasti jatuhnya helikopter masih menjadi misteri. Tim investigasi sedang bekerja keras mengumpulkan data dari reruntuhan yang kini tenggelam di dasar sungai.
Namun satu hal sudah pasti: luka yang ditinggalkan insiden ini tidak akan mudah hilang, terutama bagi mereka yang menyaksikannya secara langsung.