Pada saatnya, lanjut dia, seluruh rakyat Palestina merasakan kemerdekaan dan kedaulatan di tanah mereka sendiri.
“Ini adalah amanat konstitusi sekaligus utang sejarah bangsa Indonesia yang akan kita perjuangkan sampai Palestina merdeka,” demikian Jazilu.
Sebelumnya, Presiden Prabowo menyatakan Pemerintah Indonesia siap menampung kurang lebih 1.000 warga Palestina di Gaza untuk gelombang pertama, terutama mereka yang luka-luka, yang terdampak trauma, dan anak-anak yatim piatu.
“Kami siap akan kirim pesawat-pesawat untuk angkut mereka. Kami perkirakan jumlahnya 1.000 untuk gelombang pertama,” kata Prabowo saat jumpa pers di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, sebelum berangkat ke Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Rabu (9/4) dini hari.