Home News Sekjen Gerindra: Megawati Dukung Pemerintahan Prabowo dari Luar Koalisi
News

Sekjen Gerindra: Megawati Dukung Pemerintahan Prabowo dari Luar Koalisi

Bagikan
IKN Dipastikan On Track Menjadi Pusat Pemerintahan pada 2028
Ketua MPR Ahmad Muzani (Dok. OIKN)
Bagikan

finnews.id – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, PDIP tetap berada di luar pemerintahan sebagai oposisi. Walaupun, kata dia, Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri sudah bertemu dengan Presiden sekaligus Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Muzani mengatakan, PDIP sebagai oposisi itu telah disampaikan Megawati saat menjamu Prabowo di kediamannya, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Senin 7 April 2025 malam. Muzani mengatakan, dalam pertemuan itu Megawati mengharapkan agar masa kepresidenan Prabowo yang telah dilantik sejak 20 Oktober 2024 bisa efektif untuk kebaikan dan kesejahteraan rakyat.

“Ibu Mega mengharapkan agar masa kepresidenan Pak Prabowo yang telah dilantik pada tanggal 20 Oktober 2024 bisa efektif, untuk kebaikan, dan kesejahteraan rakyat,” kata Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu 9 April 2025.

Ketua MPR RI ini mengatakan, Megawati juga mempersilakan Prabowo untuk menggunakan PDIP sebagai instrumen untuk memperkuat pemerintahan. Tetapi, kata dia, tidak dalam posisi koalisi.

“Ya kira-kira seperti itu, pokoknya begitu (tetap di luar). Jadi pada prinsipnya Ibu Mega tetap berharap, agar Ibu Mega juga berharap agar masa kepresidenan Pak Prabowo bisa efektif sebagai Kepala Pemerintahan dan Kepala Negara menggunakan kekuatannya untuk kepentingan rakyat dan bangsa,” katanya.

Muzani mengatakan pertemuan antara Prabowo dan Megawati menjadi upaya memperkuat persatuan. Ia menilai sikap kedua tokoh bangsa ini patut ditiru.

“Karena itu diharapkan ini bisa menjadi bagian dari upaya yang menguatkan persatuan, kebersamaan, kerukunan, dan kegotong-royongan di antara kita,” kata Muzani.

“Apalagi kita menghadapi masa-masa depan yang juga tidak gampang terutama di bidang perekonomian, maka para pemimpin harus saling bergandengan tangan, bersilaturahmi, dan itu adalah contoh yang baik yang dilakukan oleh bangsa,” sambungnya.

(Anisha Aprilia)

Bagikan
Artikel Terkait
Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur.
News

Kerugian Kebakaran Ratusan Kios di Pasar Induk Kramat Jati Ditaksir Mencapai Rp10 Miliar

finnews.id – Kebakaran hebat yang melanda Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur...

BGN larang mobil pengangkut menu MBG masuk halaman sekolah.
News

BGN Perketat SOP: Mobil Pengangkut Menu MBG Tak Boleh Masuk Halaman Sekolah!

finnews.id – Pasca insiden tertabraknya puluhan siswa oleh mobil Satuan Pelayanan Pemenuhan...

Kapolri Jadikan Perpol Bahan Revisi UU Polri,
News

 Kapolri Jadikan Perpol Bahan Revisi UU Polri, Apa Dampaknya?

Finnews.id – Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengambil langkah berani dengan...

Prabowo Ingatkan Menteri Tak Gentar Dihujat
News

Prabowo Ingatkan Menteri Tak Gentar Dihujat: Dimaki Itu Risiko!

Finnews.id – Presiden Prabowo Subianto meminta seluruh jajaran Kabinet Merah Putih untuk...