“Kesemuanya dilakukan dengan prinsip kehati-hatian demi menjaga akurasi dan menghindari kesalahan seminimal mungkin, karena bagaimanapun teknologi memang tidak mungkin bebas dari ketidaksempurnaan, namun yang jelas teknologi tidak akan bisa bohong (ini prinsip yang terpenting) seperti juga yang dilakukan RHS dan DRT” paparnya.
Dia melanjutkan hasil dari Face Recognition dan Fave Comparation antara pasfoto di Ijazah Jokowi dan berbagai foto dari DBU, mengejutkan dengan menggunakan rangkuman dari semua metode diatas.
“Didapatkan akurasi diatas 80% untuk hasilnya sehingga bisa dikatakan bahwa pasfoto yang ada di foto lembaran kertas yang diedarkan oleh kader-kader Partai Sebar Ijazah itu MATCHED / Cocok dengan sosok DBU” ungkap Roy Suryo. *