Home News Pakar Telematika Ungkap Pemilik Foto di Ijazah Jokowi, Diduga Masih Keluarga Dekat
News

Pakar Telematika Ungkap Pemilik Foto di Ijazah Jokowi, Diduga Masih Keluarga Dekat

Bagikan
Foto ijazah Jokowi dan foto Dumatno Budi Utomo
Bagikan

finnews.id – Pemerhati telematika, Multimedia dan IT, Roy Suryo mengatakan, pasfoto ijazah Presiden ke-7 Joko Widodo atau Jokowi dari Universitas Gajah Mada (UGM) bukan foto asli Jokowi.

Menurut Roy Suryo, pasfoto itu merupakan foto milik Dumatno Budi Utomo yang merupakan keluarga dekat Jokowi.

Hal ini terungkap berdasarkan hasil analisis yang dilakukan berdasarkan berbagai software yang mendeteksi keaslian foto wajah seseorang.

“Sosok itu adalah DBU alias Dumatno Budi Utomo yang tidak lain dan tidak bukan adalah kerabat Jokowi alias orang dalam. DBU sempat tercatat sebagai galeg (gagal) DPR-RI dapil Jateng IX dari Partai H pada Pemilu 2019 lalu” kata Roy Suryo dalam keterangan tertulisnya, Rabu 9 April 2025.

Roy Suryp mengatakan, berdasarkan big data, DBU kerap dipanggil Mas Kedut ini adalah kelahiran Solo pada tahun 1977. DBU pernah mengenyam pendidikan di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Solo dan Ketua Organisasi “Kita Satu”.

“Dia juga tercatat menjadi Direktur Utama PT Bara Toba Energy, dimana publik juga sudah mahfum siapa Owner dan Pemilik saham dibaliknya, circle yang sama” kata Roy Suryo.

Menurut Roy Suryo, meskipun beberala situs ‘anti hoax’ milik rezim Jokowi pernah membantah ijazah palsu Jokowi, namun tak bisa dibantah bahwa sosok DBU adalah kerabat dekat Jokowi.

“DBU adalah memang sepupu Jokowi masih mau ngeles (bohong / dusta) apa lagi, terwelu” ujar Roy.

Rou Suryo menjelaskan, pasfoto ijazah Jokowi itu diuji dengan proses pendeteksian wajah dan perbandingan atau komparasi antara pasfoto di Ijazah Jokowi itu dengan berbagai foto DBU yang dicari dari berbagai referensi.

“Sehingga bisa dilakukan analisis dengen berbagai metode, mulai BRISK (Binary Robust Invariant Scalable Keypoint), ORB (Oriented FAST and Rotated BRIEF), FAST (Features from Accelerated Segment Test), AGAST (Adaptive dan Generic Accelerated Segment Test), AKAZE (Accelerated KAZE) dan SIFT (Scale-Invariant Feature Transform)” jelasnya.

Proses selanjutnya yang dilakukan lebih modern, lanjut Roy Suryo, adalah dengan memanfaatkan AI (Artificial-Intelligent) seperti VGG-Face (Visual Geometry Group Face), FaceNet (Embedding wajah ke vector 128), FaceNet-512, ArcFace (Aditive Angular Margin Llost, yang dianggap bersifat SOTA (State-of-the-Art saat ini) dan SFace (Semantic Face Embedding Tencent).

Bagikan
Artikel Terkait
4 Pilot TNI AU Lulus Pelatihan Rafale di Prancis
News

4 Pilot TNI AU Lulus Pelatihan Rafale di Prancis

Finnews.id – Kesiapan Indonesia mengoperasikan jet tempur Rafale memasuki babak baru. Empat...

Mulai 2027, Indonesia Terapkan Satu Jenis Paspor Nasional
News

Mulai 2027, Indonesia Terapkan Satu Jenis Paspor Nasional

Finnews.id – Indonesia tengah menyiapkan kebijakan besar di bidang keimigrasian. Mulai 2027,...

Kisah Haru Riyan Jefri, Anak Tukang Pijat Keliling yang Jadi Pahlawan Kickboxing Indonesia di SEA Games 2025  
News

Kisah Haru Riyan Jefri, Anak Tukang Pijat Keliling yang Jadi Pahlawan Kickboxing Indonesia di SEA Games 2025  

Finnews.id – Di tengah hiruk-pikuk polemik yang membayangi cabang olahraga kickboxing Indonesia...

News

Ridwan Kamil dan Atalia Praratya Rujuk? Ini Komentar Kuasa Hukum

finnews.id – Ridwan Kamil dan Atalia Praratya absen sidang cerai perdana dengan...