Dampak Langsung Bagi Ekonomi Domestik
Komoditas lain pun menunjukkan pergerakan bervariasi. Harga batu bara, misalnya, kini berada di bawah USD 100, menandakan tekanan yang cukup besar di sektor energi. Namun di tengah situasi ini, Indonesia masih mendapat angin segar dari kenaikan harga CPO (minyak kelapa sawit) serta stabilnya harga tembaga (copper).
Sri Mulyani menyebut bahwa kenaikan CPO menjadi faktor positif bagi penerimaan negara, sementara penurunan harga nikel harus terus dipantau agar tidak menimbulkan tekanan tambahan.
Harga minyak dunia yang terus merosot adalah cerminan dari ketegangan geopolitik dan tekanan ekonomi yang semakin kompleks. Meski membawa beban bagi negara-negara penghasil minyak, kondisi ini sekaligus memberi ruang bagi negara pengimpor seperti Indonesia untuk sedikit bernapas dari sisi subsidi energi. Namun yang lebih penting, dinamika ini menuntut kewaspadaan ekstra dalam menjaga stabilitas fiskal dan daya tahan ekonomi nasional di tengah ketidakpastian global yang terus berkembang.