finnews.id – Antusias masyarakat menyambut hari libur Lebaran 2025 terlihat dari jumlah pemesanan tiket di PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mencapai hingga 292.000 penumpang. Pada hari biasa jumlah penumpang yang memesan tiket hanya sekitar 16.000 sampai 18.000 penumpang per hari.
Hal itu disampaikan General Manager Coroorate Secretary KCIC, Eva Chairunisa. Dia mengatakan, selama masa Lebaran ini jumlah penumpang kereta Whoosh meninggkat hingga 23.500 per harinya.
“Melihat tingginya angka pemesan dan mobilitas masyarakat saat arus balik, kami mengimbau penumpang untuk merencakana perjalanan dengan baik,” kata Eva di Jakarta, Senin 7 April 2025
Melihat antusias dari masyarakat dalam menyambut arus balik mudik Lebaran 2025, Eva mengimbau kepada para pemudik yang hendak pulang ke Jakarta dapat berada di Stasiun Padalarang lebih awal untuk meminimalisir risiko tertinggalnya kereta Whoosh dan barang bawaannya.
“Untuk musim libur seperri ini biasanya penumpang membawa banyak baramg bawaan jadi agar datang lebih awal sekitar 30 menit sebelum jadwal keberangkatan. Jadi tidak terburu-buru danmenghindari resiko barang tertinggal,” kata Eva.
Untuk itu, pihak KCIC telah menyediakan kereta Feeder dari Stasiun Bandung mengarah ke Stasiun Whoosh Padalarang agar tidak terjadi kemacetan.
“Free tidak berbayar agar menghindari resiko macet di beberapa titik menuju stasiun Padelarang,” ucap dia.
KCIC mencatat terjadinya lonjakan sebesar 65 persen dari arah Bandung menuju Jakarta dalam arus balik mudik Lebaran 2025. Eva Chairunisa menjelaskan bahwa pihaknya telah mencatat sebanyak 23.500 penumpang dalam satu hari pada Minggu, 6 April 2025.
Sedangkan pada Kamis 3 April 2025 para pemudik di dominasi oleh pemudik dari Tegalouar Summarecon serta Padalarang mengarah ke Halim.
“Jumlah penumpang Whoosh masa libur lebaran kembali mencapai puncaknya kemarin. Bak tersebut menunjukkan antusiasme masyarakat yang tunggi dalam memanfaatkan transportasi cepat dan nyaman untuk kembali ke Jakarta sebelum kembali bekerja,” jelas Eva.
Tidak hanya itu, peningkatan tersebut terus melonjak terlihat dari penjualan tiket menembus hingga 12.000 ribu dari arah Bandung ke Jakarta ataupun sebaliknya pada Senin 7 April 2025.
(Dimas Rafi)