finnews.id – Bupati Tangerang, Maesyal Rasyid, mengungkapkan bahwa proses pembuangan sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jatiwaringin masih menemui sejumlah kendala, Selasa 8 Februari 2025.
Menurut dia, salah satunya terkait akses jalan utama yang masih mengggunakan sistem satu pintu untuk keluar masuk kendaraan di TPA Jatiwaringin.
“Kita masih menggunakan satu jalur untuk akses masuk dan keluar. Ke depan akan kita perbaiki agar tidak terjadi antrean panjang,” kata Maesyal.
Lanjutnya, TPA Jatiwaringin memiliki luas lahan sekitar 31 hektare dan masih ada sekitar 6 hektare yang masih belum terisi.
Ia mengungkapkan, Pemkab Tangerang bersama dengan berbagai pihak tentunya ingin menyiapkan solusi pengelolaan sampah yang baik di TPA Jatiwaringin. “Tentunya agar pengelolaan sampah ini lebih baik dan berkelanjutan,” ujarnya.
Dia juga menyoroti pentingnya optimalisasi Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS 3R) di tingkat kecamatan.
Pemkab Tangerang berencana memperluas pemanfaatan TPS 3R agar volume sampah yang dibuang ke TPA bisa dikurangi secara signifikan nantinya.
“Di beberapa kecamatan, TPS 3R akan kita manfaatkan secara maksimal agar bisa mengurangi jumlah sampah yang harus dibawa ke TPA,” tandasnya.