finnews.id – Jagat media sosial kembali dikejutkan oleh peredaran sebuah video syur mirip Lisa Mariana, selebgram yang kerap mencuri perhatian lewat unggahan media sosialnya. Video berdurasi 4 menit 28 detik itu mendadak viral setelah muncul dengan watermark akun Telegram @DeflamingoOfc, yang dikenal kerap menyebarkan konten dewasa.
Dalam video yang disebut-sebut mirip Lisa Mariana tersebut, terlihat seorang pria dan wanita tengah berada di atas kasur putih dalam sebuah kamar bercahaya redup. Sosok pria tampak berbaring dengan wajah menghadap ke atas, cukup jelas terlihat dalam tayangan itu. Namun, dipastikan bahwa pria dalam video itu bukan Ridwan Kamil, seperti yang sempat dispekulasikan di tengah warganet. Sementara wanita yang berada di atas tubuh pria tersebut diduga memiliki kemiripan dengan Lisa Mariana, terutama karena adanya tato di bagian punggung—ciri yang selama ini kerap terlihat dalam unggahan Instagram milik Lisa.
Kehadiran video tersebut langsung menyedot perhatian publik. Apalagi, terdengar juga suara audio lokal yang memperkuat dugaan bahwa video itu dibuat di dalam negeri. Di tengah spekulasi yang semakin liar, pihak Lisa Mariana pun akhirnya buka suara.
Johnboy Nababan, pengacara yang mendampingi Lisa Mariana, memberikan pernyataan tegas terkait video syur mirip kliennya. Dilansir Beritasatu.com pada Sabtu, 5 April 2025, Johnboy memastikan pihaknya akan mengambil langkah hukum yang serius.
“Kalau untuk masalah itu, tentu siapa yang menyebarkan video tersebut maka akan kita kejar sampai akarnya. Kita kejar pelakunya,” tegas Johnboy. Ia menambahkan bahwa pernyataan tersebut bukan gertakan semata, melainkan komitmen hukum untuk melindungi kliennya dari tindakan pencemaran nama baik dan pelanggaran privasi.
“Kami tidak mau bermain dengan yang seperti ini. Kami akan mengambil langkah hukum yang tajam buat mereka,” ujarnya.
Meski saat ini Lisa Mariana tengah disorot karena isu seputar video tersebut, Johnboy memastikan bahwa fokus utama tim hukum tetap pada upaya hukum yang tengah berjalan, termasuk persoalan mengenai pengakuan status anak dari Ridwan Kamil. Ia memisahkan kasus penyebaran video dengan perkara lainnya, namun menegaskan siap bertindak bila pelanggaran semakin meluas.
“Kita fokus sama perkara yang sekarang, dan soal itu sudah masuk beda perkara. Namun, apabila itu terjadi maka siap-siap saja untuk menerima akibatnya,” pungkasnya.
Polemik soal video syur mirip Lisa Mariana ini menjadi cermin betapa pentingnya kehati-hatian dalam menggunakan dan menyebarkan konten digital. Di era yang serba cepat dan viral, satu klik bisa berujung pada proses hukum yang panjang. (*)