finnews.id – Nama Kluivert kembali menjadi sorotan, bukan hanya karena sepak terjangnya di masa lalu, tetapi juga karena peran gandanya yang kini tengah menarik perhatian dunia sepak bola. Di satu sisi, ia tampil untuk Barcelona Legend dalam laga persahabatan penuh nostalgia melawan Real Madrid Legend. Di sisi lain, ia tengah menata masa depan bersama timnas Indonesia yang baru saja mencatat kemenangan penting.
Laga antara dua tim legenda tersebut berlangsung penuh semangat dan memori. Sayangnya, tim Barcelona Legend yang di perkuat Kluivert harus mengakui keunggulan lawan. Mereka tumbang 0-2 dari Real Madrid Legend. Meski hasilnya tak berpihak, penampilan Kluivert tetap menjadi daya tarik tersendiri—mengingatkan kita pada masa keemasan seorang penyerang yang pernah mengguncang Eropa.

Kluivert dan Dua Dunia: Legenda di Lapangan, Arsitek di Pinggir Garis
Namun tak lama setelah laga nostalgia itu, fokus Kluivert kembali bergeser ke misi yang jauh lebih besar: membawa timnas Indonesia melangkah ke level yang lebih tinggi. Dalam laga terbaru, Indonesia berhasil menang tipis 1-0, berkat gol tunggal Ole Romeny. Sebuah hasil yang menjadi modal penting menjelang pertandingan lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang akan di gelar pada Juni 2025.

Menariknya, Kluivert bukan sekadar pelatih asing yang datang membawa nama besar. Ia adalah sosok yang punya rekam jejak luar biasa. Di level individu, ia pernah mencatatkan prestasi sebagai top skor Euro 2000 dan menembus lima besar dalam perebutan Ballon d’Or tahun yang sama. Itu bukan hal sepele—itu adalah bukti kualitas dan pengalaman yang kini di bawanya ke ruang ganti skuad Garuda.

Kombinasi antara kejayaan masa lalu dan tantangan masa kini menjadikan peran Kluivert terasa sangat relevan. Ia mengenal tekanan di level tertinggi, pernah merasakan manis-pahitnya panggung besar, dan sekarang mencoba menerjemahkan semua itu ke dalam strategi dan motivasi untuk para pemain muda Indonesia.
Pertanyaannya kini: sejauh mana pengaruh Kluivert akan membawa perubahan nyata bagi timnas Indonesia? Jika melihat semangat dan hasil awal yang di tunjukkan, harapan itu bukan sekadar angan.