Efek neuroprotektif ini menjadikan ketumbar sebagai salah satu tanaman herbal yang menjanjikan untuk mendukung kesehatan otak, termasuk meningkatkan memori dan perlindungan terhadap gangguan neurologis.
5. Ketumbar Sebagai Agen Antimikroba Alami
Minyak atsiri ketumbar juga terbukti bersifat antimikroba. Dalam studi berjudul Antibacterial activity of coriander oil against Gram-negative bacteria yang dimuat di Journal of Medical Microbiology (2008), minyak ketumbar terbukti efektif melawan bakteri patogen seperti Salmonella enterica dan Escherichia coli.
Efek bakterisidal ini memberikan ketumbar potensi untuk digunakan dalam pengobatan alternatif atau bahkan dalam produk-produk sanitasi alami.
6. Khasiat Ketumbar untuk Menurunkan Berat Badan
Masih dari studi tahun 2023 di International Journal of Molecular Sciences (PMCID: PMC10220854), para peneliti juga mencatat bahwa Coriandrum sativum memiliki aktivitas anti-obesitas. Dalam penelitiannya, ketumbar mampu memodulasi metabolisme lipid dan menurunkan kadar lemak tubuh pada model hewan.
Efek ini mendukung penggunaannya dalam manajemen berat badan, terutama bagi kamu yang mencari pendekatan herbal dalam diet.
Kesimpulan
Ketumbar bukan sekadar bumbu dapur biasa. Khasiat ketumbar telah dibuktikan dalam berbagai studi ilmiah, mulai dari mengontrol gula darah, melindungi jantung, hingga mendukung fungsi otak.
Dengan menjadikannya bagian dari pola hidup sehari-hari, kamu bisa mendapatkan manfaat luar biasa untuk kesehatan tubuh dalam jangka panjang.