finnews.id – Banyak orang hanya mengenal ketumbar sebagai bumbu dapur. Padahal, khasiat ketumbar untuk kesehatan jauh melampaui sekadar penyedap rasa.
Penelitian ilmiah modern mulai mengungkap manfaat luar biasa dari biji kecil ini, termasuk untuk menurunkan gula darah hingga mendukung kesehatan otak. Sayangnya, masih banyak yang belum tahu.
Yuk, gali lebih dalam manfaat ketumbar yang bisa jadi selama ini kamu abaikan.
1. Khasiat Ketumbar dalam Menurunkan Gula Darah
Kalau kamu mencari solusi alami untuk membantu mengontrol kadar gula darah, ketumbar bisa jadi jawaban. Studi bertajuk Coriandrum sativum seeds alleviate glucose metabolic disorders yang dimuat dalam International Journal of Molecular Sciences (2023, PMCID: PMC10220854), membuktikan bahwa ekstrak biji ketumbar memiliki efek hipoglikemik.
Peneliti menemukan bahwa ketumbar dapat merangsang sekresi insulin dan memperkuat aktivitas enzim pengatur gula dalam tubuh. Ini bisa membantu kamu mengelola risiko diabetes tipe 2 secara alami.
2. Perlindungan Tubuh Lewat Antioksidan dan Anti-inflamasi
Ketumbar ternyata menyimpan senyawa penting seperti quercetin, terpinene, dan tocopherol—semuanya dikenal sebagai antioksidan kuat. Dalam studi berjudul Evaluation of the antioxidant potential of coriander (Coriandrum sativum L.) (PMID: 29433220, tahun 2018), para peneliti menilai ketumbar sebagai sumber antioksidan dan anti-inflamasi alami.
Senyawa ini efektif melindungi sel dari stres oksidatif dan meredakan peradangan, yang berperan dalam mencegah berbagai penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung.
3. Khasiat Ketumbar untuk Kesehatan Jantung
Studi dari Journal of Environmental Biology (2011) yang berjudul Hypolipidemic effect of Coriandrum sativum seeds in rats menunjukkan bahwa ekstrak biji ketumbar menurunkan kadar kolesterol total dan LDL, sekaligus meningkatkan HDL pada tikus yang diberi diet tinggi lemak.
Efek ini menunjukkan potensi ketumbar sebagai agen pelindung jantung secara alami, sekaligus mencegah penumpukan plak dalam pembuluh darah.
4. Melindungi Fungsi Otak dan Saraf
Studi yang dipublikasikan di Journal of Ethnopharmacology (2011), berjudul Anticonvulsant activity of Coriandrum sativum seed extract, menemukan bahwa ekstrak ketumbar menunjukkan efek anti-kejang pada model hewan.
Efek neuroprotektif ini menjadikan ketumbar sebagai salah satu tanaman herbal yang menjanjikan untuk mendukung kesehatan otak, termasuk meningkatkan memori dan perlindungan terhadap gangguan neurologis.
5. Ketumbar Sebagai Agen Antimikroba Alami
Minyak atsiri ketumbar juga terbukti bersifat antimikroba. Dalam studi berjudul Antibacterial activity of coriander oil against Gram-negative bacteria yang dimuat di Journal of Medical Microbiology (2008), minyak ketumbar terbukti efektif melawan bakteri patogen seperti Salmonella enterica dan Escherichia coli.
Efek bakterisidal ini memberikan ketumbar potensi untuk digunakan dalam pengobatan alternatif atau bahkan dalam produk-produk sanitasi alami.
6. Khasiat Ketumbar untuk Menurunkan Berat Badan
Masih dari studi tahun 2023 di International Journal of Molecular Sciences (PMCID: PMC10220854), para peneliti juga mencatat bahwa Coriandrum sativum memiliki aktivitas anti-obesitas. Dalam penelitiannya, ketumbar mampu memodulasi metabolisme lipid dan menurunkan kadar lemak tubuh pada model hewan.
Efek ini mendukung penggunaannya dalam manajemen berat badan, terutama bagi kamu yang mencari pendekatan herbal dalam diet.
Kesimpulan
Ketumbar bukan sekadar bumbu dapur biasa. Khasiat ketumbar telah dibuktikan dalam berbagai studi ilmiah, mulai dari mengontrol gula darah, melindungi jantung, hingga mendukung fungsi otak.
Dengan menjadikannya bagian dari pola hidup sehari-hari, kamu bisa mendapatkan manfaat luar biasa untuk kesehatan tubuh dalam jangka panjang.