Sebaliknya, perbanyak konsumsi makanan tinggi serat, seperti sayuran hijau, buah-buahan, dan biji-bijian utuh. Minum air putih minimal dua liter sehari bisa membantu ginjal membuang kelebihan asam urat. Jangan lupa, olahraga rutin juga penting buat jantung dan metabolisme tubuh.
Pentingnya Rutin Pemeriksaan Kesehatan
Kamu yang merasa sehat-sehat saja juga tetap butuh melakukan pemeriksaan rutin. Tes darah untuk memantau kadar asam urat, kolesterol, dan tekanan darah wajib dilakukan secara berkala. Apalagi kalau kamu punya riwayat keluarga dengan masalah jantung atau metabolisme.
Pemeriksaan elektrokardiogram (EKG) juga bisa jadi langkah pencegahan awal untuk mendeteksi gangguan irama jantung. Ingat, mencegah selalu lebih murah dan lebih mudah dibanding mengobati.
Bahaya Asam Urat Tinggi untuk Jantung Tak Boleh Diremehkan
Kadar asam urat tinggi yang terus dibiarkan bisa jadi pemicu berbagai penyakit, termasuk gagal jantung, stroke, dan serangan jantung mendadak. Bahkan, ada studi yang menyebutkan bahwa orang dengan asam urat tinggi punya risiko kematian akibat jantung 1,7 kali lebih besar dibanding mereka yang kadarnya normal.
Itulah kenapa kamu harus mulai waspada sejak sekarang. Jangan tunggu gejala muncul baru bergerak. Biasakan mengecek tubuh secara berkala dan dengarkan sinyal-sinyal yang diberikan oleh tubuhmu.
Sadari sebelum Menyesal
Kalau kamu termasuk yang selama ini mengabaikan kadar asam urat, sekarang saatnya untuk berubah. Menjaga keseimbangan tubuh bukan cuma soal menghindari nyeri sendi, tapi juga soal menyelamatkan jantung dari kerusakan perlahan.
Perubahan kecil seperti pola makan sehat, tidur cukup, olahraga rutin, dan periksa kesehatan berkala bisa jadi penyelamat. Jangan tunggu sampai komplikasi datang. Sadari lebih awal, lakukan sekarang, dan nikmati hidup lebih sehat tanpa rasa khawatir.
Kalau kamu serius menjaga kesehatan, hubungan asam urat dan penyakit jantung bukan lagi ancaman. Justru bisa kamu kendalikan dengan langkah cerdas dan konsisten sejak hari ini.