Catatan Dahlan Iskan

Tas Lebaran

Bagikan
Foto bersama cucu di depan tambak yang ada di kompleks PLTU di Lombok Timur.--
Bagikan

Yang tidak sama adalah acara sungkeman keluarga. Awalnya kami berencana sungkeman di serambi depan masjid. Ingin mengulangi yang pernah kami lakukan di halaman masjid Syekh Abdul Qadir Jaelani di Baghdad.

Kami, saat itu, jadi tontotan jamaah di Baghdad. Sungkeman cara Jawa. Lalu dihampiri cucu turunan ke-27 Syekh Abdul Qadir Jailani. Diajak makan bersama di rumah beliau di komplek masjid.

Tapi masjid di kampung ini penuh sesak. Jamaah wanitanya sama banyak dengan yang laki-laki. Halaman pun terpakai. Tidak mungkin sungkeman di situ. Pindah ke tempat kami menginap. Seadanya. Halaman basah. Tempat parkir basah. Lapangan basketnya juga basah.

Bagi cucu-cucu, yang penting bukan sungkemannya: tapi nenek mereka. Terutama isi tasnyi. Lebaran bisa di mana saja, tapi tas itu harus ada.(Dahlan Iskan)

Bagikan
Artikel Terkait
Catatan Dahlan Iskan

Lasik Smile

Baik SMILE maupun lasik sama-sama tidak terasa sakit. Obat biusnya hanya berupa...

Catatan Dahlan Iskan

QRIS Pungky

Tapi karena satu orang ini yang sudah meninggal maka uraian terbanyak saya...

Asli ITB
Catatan Dahlan Iskan

Asli ITB

Pegawai pemerintah Belanda yang mendapat tugas di Ploso mendapat rumah tinggal. Soekemi...

Dag-dig-dug Danantara
Catatan Dahlan Iskan

Dag-dig-dug Danantara

Anda sudah tahu: Danantara akan mendapatkan uang dari dua sumber. Kumpulan dividen-dividen...