finnews.id – Menanam tanaman hias di depan rumah memang bisa menambah estetika dan menghadirkan nuansa asri serta dapat mempercantik rumah.
Namun, tahukah Anda bahwa tidak semua tanaman hias depan rumah cocok untuk ditanam di area tersebut?
Beberapa jenis tanaman ternyata bisa mengganggu lingkungan, merusak infrastruktur, bahkan membahayakan kesehatan penghuni rumah.
Berikut ini adalah daftar tanaman yang sebaiknya tidak ditanam di depan rumah dan alasan di baliknya.
1. Bambu: Indah, tetapi Bisa Merusak Infrastruktur
Bambu dikenal sebagai tanaman yang bermanfaat dan memiliki filosofi positif. Namun, pertumbuhannya yang sangat cepat dan tak terkendali bisa menyebabkan masalah. Akarnya yang kuat dapat merusak trotoar, pipa, dan struktur bangunan di sekitarnya. Jika tidak ditanam dengan strategi lanskap yang tepat, tanaman ini juga bisa mengganggu area rumah tetangga.
2. Ivy: Estetis, tetapi Merusak Tembok
Tanaman merambat seperti Ivy memang terlihat cantik saat menutupi dinding rumah. Sayangnya, akarnya yang kuat dapat merusak tembok dan selokan.
Jika tidak dikendalikan, tanaman ini bisa terus tumbuh liar bahkan setelah dicabut, menyebabkan kerusakan permanen pada struktur bangunan.
3. Pohon Eukaliptus: Rakus Air dan Berisiko Tumbang
Pohon eukaliptus memiliki daya serap air yang sangat tinggi. Jika ditanam di depan rumah, tanaman ini bisa mengurangi kelembaban tanah dan membuat tanaman lain sulit tumbuh.
Selain itu, pohon eukaliptus yang besar berisiko tumbang saat angin kencang, membahayakan penghuni rumah.
4. Tanaman Mint: Akar Invasif yang Sulit Dikendalikan
Meskipun sering digunakan sebagai tanaman herbal, mint memiliki sistem perakaran yang agresif dan mudah menyebar. Jika tidak ditanam dalam pot, tanaman ini bisa tumbuh tak terkendali dan membuat halaman rumah terlihat berantakan.
5. Lidah Buaya: Aman untuk Manusia, Berbahaya untuk Hewan
Lidah buaya atau aloe vera memiliki banyak manfaat bagi manusia, tetapi bisa berbahaya bagi hewan peliharaan. Jika dikonsumsi dalam jumlah besar, tanaman ini dapat menyebabkan gangguan kesehatan pada anjing atau kucing. Sebaiknya, lidah buaya ditanam dalam pot agar lebih mudah dikontrol.
6. Pohon Ara: Akar Kuat yang Bisa Merusak Jalanan
Pohon ara memiliki akar yang besar dan kuat. Jika dibiarkan tumbuh terlalu lama, akarnya bisa merusak trotoar, jalan, atau bahkan pondasi rumah. Selain itu, pohon ini bisa tumbuh hingga puluhan meter, sehingga sulit untuk ditebang jika sudah terlalu besar.
7. Tanaman Berduri: Risiko Cedera yang Mengintai
Tanaman berduri seperti kaktus atau tombak raja memang unik, tetapi bisa menjadi ancaman bagi penghuni rumah, terutama anak-anak dan hewan peliharaan. Duri tajamnya bisa menyebabkan luka atau infeksi jika tidak ditangani dengan baik.
8. Pohon Cemara: Indah, tetapi Menyebabkan Masalah Pencahayaan
Pohon cemara memiliki pertumbuhan yang cepat dan bisa mencapai tinggi yang signifikan. Hal ini dapat menghalangi cahaya matahari masuk ke rumah. Selain itu, daun cemara yang rontok bisa menyumbat saluran air dan membuat halaman rumah menjadi kotor.
9. Pohon Pinus: Getah yang Mengganggu dan Akar yang Merusak
Meskipun memiliki aroma khas yang menenangkan, pohon pinus bisa menimbulkan masalah di halaman rumah. Getahnya yang lengket dapat menempel pada kendaraan atau perabotan di sekitar rumah. Selain itu, akarnya yang menyebar luas bisa merusak pondasi rumah serta instalasi bawah tanah.
10. Pohon Akasia: Getah Beracun dan Akar Invasif
Pohon akasia memang memiliki bunga yang cantik, tetapi getahnya bisa menyebabkan iritasi kulit pada manusia maupun hewan peliharaan. Selain itu, akarnya yang agresif dapat merusak pondasi rumah dan pipa bawah tanah, sehingga menimbulkan risiko jangka panjang bagi bangunan.
Sebelum menanam tanaman di depan rumah, pastikan Anda mempertimbangkan faktor keamanan, estetika, dan dampaknya terhadap lingkungan.
Jangan sampai tanaman yang seharusnya mempercantik rumah justru menimbulkan masalah yang merugikan. Dengan memilih tanaman yang tepat, rumah akan tetap asri, aman, dan nyaman bagi seluruh penghuni.