Home Lifestyle Cara Bikin Ketupat Tidak Cepat Basi dari Profesor IPB
Lifestyle

Cara Bikin Ketupat Tidak Cepat Basi dari Profesor IPB

Bagikan
Ketupat
Ketupat. Image (Istimewa).
Bagikan

finnews.id – Ketupat menjadi kuliner wajib di Hari Raya Idulfitri yang tak boleh dilewatkan.

Di tengah kesibukan bersilaturahmi, ketupat menjadi pilihan karena cukup tahan lama untuk disantap bersama dengan opor ayam atau masakan khas lebaran lainnya.

Namun begitu, harus tetap diperhatikan proses pembuatan ketupat yang tepat agar terasa lebih enak, tahan lama, dan tidak cepat basi.

Dosen Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan IPB University Prof. Dr. Ir. Sugiyono, M.App.Sc membagikan tips untuk membuat ketupat yang bisa dicoba di rumah.

1. Jenis Beras

Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah jenis beras yang digunakan.

Pasalnya, jenis beras ini bisa berpengaruh pada tekstur ketupat.

Beras pera akan menghasilkan tekstur ketupat yang keras. Sebaliknya, beras pulen membuat tekstur ketupat lebih lunak.

“Tekstur ketupat juga dipengaruhi oleh banyaknya beras yang dimasukkan dalam cangkang ketupat. Semakin banyak beras yang digunakan, maka tekstur ketupat akan lebih keras,” terang Sugiyono, dikutip dari laman resmi IPB University, Minggu, 30 Maret 2025.

Dijelaskannya, ketupat yang teksturnya keras akan lebih tahan lama dibanding dengan yang lunak.

Oleh karena itu, ia menyarankan penggunaan beras pera yang sudah disosoh (beras putih atau beras giling) dan bersih dari dedak atau bekatul.

“Beras yang akan digunakan dalam pembuatan ketupat perlu dicuci bersih dan direndam air sebelum dimasukkan dalam cangkang ketupat,” jelas Prof Sugiyono.

2. Jenis Daun

Cangkang ketupat atau pembungkus ketupat biasanya menggunakan daun muda dari pohon kelapa atau janur.

Namun, lanjutnya, ternyat ada daerah tertentu yang memakai daun lontar atau daun pandan untuk membungkus ketupat.

Menurut Prof Sugiyono, hal ini bukan masalah. “Yang terpenting sebaiknya gunakan jenis daun yang masih muda dan lentur, tidak mudah sobek atau patah, sehingga dapat membungkus dan melindungi ketupat dengan baik,” paparnya.

3. Teknik Pembuatan

Tips menarik yang dibawakannya agar ketupat lebih awet adalah dengan menambah air kapur sirih pada beras sebelum beras dimasukkan dalam cangkang ketupat.

“Air kapur sirih membuat ketupat lebih keras teksturnya dan lebih awet. Secara tradisional, cara ini sudah dilakukan oleh sebagian masyarakat,” ungkapnya.

Kemudian, setelah ketupat matang, hendaknya segera ditiriskan dan diangin-anginkan sehingga seluruh permukaannya menjadi cepat kering sebelum ketupat disimpan.

“Jangan membiarkan ketupat dingin dalam air rebusan yang membuat ketupat berair atau basah. Hal ini membuat ketupat cepat basi,” pesannya.

4. Teknik Penyimpanan

Adapun penyimpanan ketupat yang telah matang ini cukup mudah dan praktis.

Agar tidak cepat basi, ketupat cukup disimpan dalam kulkas sehingga dapat bertahan selama 7–9 hari dan teksturnya akan menjadi keras.

“Ketupat yang disimpan dalam kulkas dapat dikonsumsi kembali dengan cara dikukus. Dengan cara dikukus, tekstur ketupat menjadi lunak kembali,” jelasnya.

5. Teknik Pengawetan

Selain dimasukkan ke dalam kulkas, teknik vakum atau metode lain seperti pemanasan bisa saja dilakukan untuk mengawetkan ketupat.

Akan tetapi, Prof Sugiyono menyebut, teknik semacam ini belum ada bukti secara ilmiah dan dinilai kurang praktis jika dilakukan di rumah tangga. (Annisa Zahro)

Bagikan
Artikel Terkait
Ayam Goreng Pak Supar
Lifestyle

Ayam Goreng Pak Supar, Rekomendasi Kuliner Semarang yang Bikin Ketagihan

finnews.id – Bagi warga Semarang maupun wisatawan yang tengah menikmati liburan di...

Lifestyle

Libur Lebaran 2025 di Solo Safari, Pengalaman Unik Bersama Satwa Langka

finnews.id – Solo Safari yang sebelumnya dikenal sebagai Taman Satwa Taru Jurug,...

Foto Soto Triwindu Solo
Lifestyle

Mengenal Soto Triwindu Solo, Rekomendasi Kuliner Langganan Jokowi

finnews.id – Kota Solo yang dikenal sebagai pusat kebudayaan dan sejarah di...

Tahu Kupat Pak Gombloh
Lifestyle

Mengenal Tahu Kupat Pak Gombloh, Rekomendasi Kuliner Legendaris Solo

finnews.id – Solo, merupakan kota yang tak hanya kaya budaya dan tradisi,...