Home News Stasiun Gambir Catat 990 Perjalanan Kereta Mudik, Yogyakarta Jadi Pilihan Utama
News

Stasiun Gambir Catat 990 Perjalanan Kereta Mudik, Yogyakarta Jadi Pilihan Utama

Bagikan
Situasi terkini pemudik di Stasiun Gambir Jakarta
Situasi terkini pemudik di Stasiun Gambir Jakarta (Tuahta Aldo / finnews.id)
Bagikan

finnews.id – Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi memantau arus mudik di Stasiun Gambir Jakarta, bersama Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.

Dudy Purwagandhi mengungkapkan, selama periode 21 Maret hingga 11 April 2025, sekitar 217 ribu penumpang telah diberangkatkan dari Stasiun Gambir, Jakarta. 

Angka ini mencerminkan tingginya antusiasme masyarakat dalam menggunakan moda transportasi kereta api untuk mudik Lebaran tahun ini.

“Stasiun Gambir merupakan stasiun kedua terpadat setelah Stasiun Pasar Senen. Sampai dengan tadi pagi, jam 10, pada tanggal 29 hari ini, sudah diberangkatkan sekitar 217 ribu penumpang,” ungkap Dudy Purwagandhi saat melakukan pemantauan.

Berdasarkan data per Jumat 28 Maret 2025, Yogyakarta menjadi tujuan utama para pemudik dengan jumlah penumpang mencapai 34.036 orang.

Disusul pemudik ke Semarang dengan total 29.517 penumpang, dan disusul pemudik tujuan Bandung yang tercatat sebanyak 23.143 penumpang. 

Kota-kota besar ini memang menjadi favorit, mengingat kedekatannya dengan Jakarta dan fasilitas transportasi yang memadai.

Stasiun Gambir sebagai salah satu pusat keberangkatan utama, tercatat melayani 990 perjalanan kereta api selama periode mudik 2025, dengan kapasitas total 467.800 tempat duduk.

Hingga saat ini, sekitar 266.705 kursi telah terjual, mencatatkan tingkat okupansi sebesar 57 persen. 

“Layanan-layanan yang sudah diberikan sangat baik dan mendukung terhadap kebutuhan para penumpang kereta api,” ucapnya.

“Kami tekankan sekali lagi kepada PT KAI dan juga pada layanan moda yang lain bahwa keamanan, kenyamanan, dan keselamatan itu harus menjadi perhatian utama,” sambungnya.

Meskipun ada peningkatan jumlah penumpang, Menhub menilai bahwa arus mudik tahun ini cukup teratur.

“(Arus mudik) H-10 diperkirakan konstan (jumlah penumpang), sehingga pada saat peak (puncak arus mudik), itu juga tidak terlalu peak,” jelasnya.

Dirinya juga menyebutkan, salah satu faktor yang mempengaruhi kelancaran perjalanan mudik adalah kebijakan work from anywhere (WFA) yang diberlakukan pemerintah. 

Kebijakan ini memberikan dampak positif pada pola perjalanan mudik, dengan banyak ASN yang memilih mudik lebih awal mengingat fleksibilitas pekerjaan yang diberikan.

Bagikan
Artikel Terkait
Terbongkar sosok F yang mengundang Dandim 0508/Depok Kolonel Inf Iman Widhiarto ke Universitas Indonesia (UI) ketika digelar Konsolidasi Mahasiswa Nasional UI, Depok, 16 April 2025.
News

Terbongkar Sosok F, Undang TNI ke UI Berujung Ketua BEM FIA Dimakzulkan

finnews.id – Terbongkar sosok F yang mengundang Dandim 0508/Depok Kolonel Inf Iman...

Kasus dugaan pelecehan oleh dokter kandungan di Garut memicu kekhawatiran masyarakat
News

Komnas Perempuan Kecam Predator Seksual Jepara Lecehkan 31 Korban

finnews.id – Komisi Nasional Antikekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) mengecam kekerasan seksual...

News

KPK Tetapkan Tiga Tersangka Kasus Korupsi Dinas PU Kabupaten Mempawah

finnews.id – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan tiga orang sebagai tersangka...

Presiden Prabowo Subianto meminta agar kuota impor terutama terhadap komoditas yang menyangkut hajat hidup orang banyak untuk dihapuskan.
News

Prabowo Minta Sekolah Rakyat Dilaksanakan Secara Matang dan Tepat Sasaran

finnews.id – Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengatakan bahwa Presiden RI Prabowo Subianto...