finnews.id – Jalan tol di Indonesia dirancang untuk mempercepat perjalanan antar kota dan provinsi, sehingga menjadi pilihan tepat ketika anda mudik ke kampung halaman.
Dengan jalan bebas hambatan yang menghubungkan berbagai daerah, perjalanan pulang kampung jarak jauh menjadi lebih efisien.
Namun kemudahan ini membawa tantangan tersendiri, konsentrasi yang tinggi saat mengemudi di jalan tol, sering kali membuat pengemudi cepat merasa mengantuk.
Berikut, beberapa tips aman berkendara di Jalan Tol untuk kamu yang sedang mempersiapkan mudik bersama keluarga:
Istirahat Cukup, Kunci Utama Keselamatan
Salah satu aturan yang wajib diingat saat berkendara di jalan tol adalah pentingnya istirahat.
Idealnya, pengemudi perlu beristirahat setiap 3 jam sekali, untuk menghindari kelelahan dan mengembalikan konsentrasi.
Namun selain faktor fisik, kondisi cuaca juga sangat memengaruhi keamanan berkendara.
Ketika hujan atau kabut menyelimuti jalan tol, pengemudi harus lebih berhati-hati dengan membatasi kecepatan dan menjaga jarak aman dengan kendaraan lain.
Aturan dan Etika Berkendara di Jalan Tol, Jaga Kecepatan
Ada aturan tertulis yang mengatur batas kecepatan di jalan tol. Namun, di luar itu, ada etika yang perlu dipahami oleh setiap pengemudi.
Kecepatan maksimal di jalan tol adalah 100 km per jam, meskipun kondisi cuaca atau waktu juga mempengaruhi hal ini.
Jarak aman antar kendaraan juga sangat penting ketika kamu berkendara di Tol, untuk menghindari kecelakaan.
Penggunaan Lampu Jarak Jauh
Berkendara malam hari saat mudik di jalan tol, sering kali menyulitkan pengemudi, karena keterbatasan jarak pandang dengan kondisi jalanan.
Oleh karena itu, penggunaan lampu jarak jauh sangat disarankan untuk meminimalkan blind spot, sehingga membantu kamu melihat kondisi jalanan lebih jelas.
Namun penting untuk diingat, bahwa penggunaan lampu jauh tetap harus dilakukan dengan etika, karenaenggunaan lampu ini bisa menyilaukan pengemudi di depan.