Dijelaskannya, salah satu cara melawan (fight) yakni dengan menyiapkan jawaban.
“Tentu ini perlu kita pertimbangkan apakah jawaban kita akan membuat lawan bicara tidak bertanya lebih lanjut atau justru bertanya semakin personal,” cetusnya.
Demikian itu, yang bisa dilakukan adalah menyiapkan diri sedini mungkin sebelum mengikuti event sosial dan mengelola ekspektasi.
Salah satu teknik yang bisa dilakukan adalah melakukan griunding apabila efek dari pertanyaan itu masih menimbulkan rasa tidak nyaman.
Sebagai informasi, teknik grounding ini berupaya mengalihkan perasaan cemas melalui aktivitas pancaindra, seperti olah mengatur pernapasan, jalan-jalan, dan tidur.
Atika menegaskan bahwa setiap orang tidak memiliki kontrol terhadap pertanyaan personal yang mungkin dilontarkan kerabat saat silaturahmi keluarga, tetapi memiliki kontrol dalam memberi jawaban.
“Tidak semua pertanyaan harus kita jawab, kita perlu melihat juga siapa yang bertanya. Kita bisa menjawab dengan senyum atau dengan kata ‘oke’, yang maksudnya menjawab dengan jawaban yang sifatnya permukaan juga untuk orang yang tidak terlalu kita kenal,” pungkas Atika. (Annisa Zahro)