finnews.id – Petugas memperpanjang rekayasa lalu lintas one way di Jalan Tol Trans Jawa hingga KM 210 ruas Tol Palimanan-Kanci, Kamis, mengingat tingginya volume kendaraan.
Vice President Corporate Secretary & Legal PT Jasa Marga Transjawa Tol (JTT), Ria Marlinda Paallo, di Cikampek, Karawang, pada Kamis, menjelaskan bahwa sebelumnya rekayasa lalu lintas one way diberlakukan dari KM 70 ruas Tol Jakarta-Cikampek hingga KM 188 ruas Tol Cikopo-Palimanan pada pukul 11.45 WIB.
Kemudian, berdasarkan diskresi dari pihak kepolisian, PT JTT melalui Representative Office 2 Ruas Jalan Tol Palimanan-Kanci memutuskan untuk memperpanjang rekayasa one way dari KM 189 hingga KM 210 ruas Tol Palimanan-Kanci mulai pukul 14.15 WIB.
Ria Marlinda mengimbau agar para pengguna jalan mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang, terutama memastikan ketersediaan daya, bahan bakar minyak (BBM), dan saldo uang elektronik.
Ia juga mengingatkan agar para pengguna tetap mengutamakan keselamatan dan mempersiapkan diri sebelum memulai perjalanan di jalan tol. “Pastikan diri dan kendaraan dalam kondisi prima, dan tetap mematuhi rambu-rambu serta arahan petugas di lapangan,” ungkap Ria.
Pada sisi lain, menjelang musim mudik Lebaran tahun ini, PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat bahwa selama periode H-10 hingga H-5 Lebaran 2025, sebanyak 955.923 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek.
Angka ini merupakan total kumulatif arus lalu lintas dari empat Gerbang Tol Utama, yaitu GT Cikampek Utama (menuju arah Trans Jawa), GT Kalihurip Utama (menuju arah Bandung), GT Cikupa (menuju arah Merak), dan GT Ciawi (menuju arah Puncak).
Volume lalu lintas yang meninggalkan wilayah Jabotabek tercatat meningkat sebesar 1,5 persen dibandingkan dengan libur Idul Fitri 2024 (941.496 kendaraan), atau naik 13,0 persen jika dibandingkan dengan lalu lintas normal (845.998 kendaraan).