“Hindari juga aktivitas berlebihan di hari pertama karena tubuh anak membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan lingkungan baru (cuaca, suhu, udara, jam tidur) setelah perjalanan panjang.”
- Konsumsi Makanan Sehat dan Cukupi Asupan Cairan
Perlu diingat untuk menghindari jajanan yang tidak sehat, terutama makanan cepat saji selama perjalanan.
Sebaliknya, sangat dianjurkan untuk membawa kudapan sehat, seperti buah-buahan, kacang-kacangan, roti gandum, serta protein hewani seperti telur, ayam, ikan, dan daging.
Makanan yang sehat dapat menstabilkan kadar gula darah, memperbaiki jaringan tubuh ,dan memperkuat sistem imun, serta memberi rasa kenyang lebih lama sehingga anak tidak mudah lapar selama perjalanan.
- Hindari Makanan atau Minuman Bergula
“Makanan dan minuman tinggi gula dan karbohidrat cepat serap justru menurunkan imunitas dan memicu gangguan perilaku,” tandasnya.
Dalam sebuah studi, gula yang tinggi dapat menurunkan fungsi sel imun (neurotrofil) hingga 40 persen dalam beberapa jam setelah dikonsumsi. Terlebih, selama perjalanan mudik rawan terjadi dehidrasi yang juga menyebabkan kelelahan dan penurunan konsentrasi, terutama pada anak-anak.
Bahkan, dehidrasi pada anak dapat terjadi lebih cepat dibanding orang dewasa.
Hal ini berkaitan dengan rasio luas permukaan tubuh terhadap volume cairan yang lebih tinggi.
“Pastikan anak minum air putih secara teratur untuk menghindari dehidrasi,” cetus Piprim.
- Pakai Masker dan Jaga Kebersihan
Biasakan anak untuk menggunakan masker di tempat ramai dan cuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer secara teratur, terutama sebelum makan.
Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), penggunaan masker dan mencuci tangan dapat mengurangi risiko penularan penyakit infeksi seperti flu dan Covid-19. Kemudian juga, bersihkan area duduk anak, terutama jika menggunakan transportasi umum.
“Bawa tisu antiseptik untuk membersihkan permukaan yang sering disentuh.”
Piprim menyebutkan salah satu penelitian dari Journal of Enviromental Health yang menyatakan bahwa membersihkan permukaan yang sering disentuh dapat mengurangi risiko penularan penyakit.
Hal ini penting mengingat virus dan bakteri dapat bertahan di permukaan selama beberapa jam.