Home Ekonomi BNI Umumkan Direksi Baru dan Dividen Rp13,95 Triliun untuk Pemegang Saham
Ekonomi

BNI Umumkan Direksi Baru dan Dividen Rp13,95 Triliun untuk Pemegang Saham

Bagikan
BNI bagikan dividen Rp13,95 triliun atau 65% dari laba bersih 2024 dan merombak jajaran direksi serta komisaris untuk strategi bisnis ke depan
Ilustrasi BNI
Bagikan

finnews.id – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) mencatatkan kinerja positif sepanjang tahun 2024 dengan membukukan laba bersih sebesar Rp21,46 triliun. Angka ini mengalami kenaikan 2,65 persen dibandingkan laba tahun sebelumnya yang mencapai Rp20,91 triliun.

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar hari ini, pemegang saham sepakat untuk membagikan dividen sebesar 65 persen dari laba bersih, yakni Rp13,95 triliun atau setara Rp374,06 per saham. Sementara itu, sisanya sebesar 35 persen atau sekitar Rp7,51 triliun akan dialokasikan sebagai saldo laba ditahan.

Strategi Pertumbuhan Berkelanjutan

Direktur Utama BBNI, Royke Tumilaar, mengungkapkan bahwa perseroan mampu mempertahankan pertumbuhan tabungan di tengah tantangan likuiditas, menunjukkan daya saing yang kuat dalam menghadapi dinamika ekonomi global maupun domestik.

“Capaian positif ini menjadi pijakan kuat bagi kami untuk terus melangkah ke depan. Dengan berinovasi dan fokus pada kebutuhan nasabah, kami optimistis BNI dapat mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan,” ujar Royke.

Senada dengan itu, Wakil Direktur Utama BBNI, Putrama Wahju Setyawan, menegaskan bahwa BBNI akan terus memperkuat transformasi merek guna meningkatkan porsi CASA retail transactional dan melakukan diversifikasi aset, terutama di sektor UMKM dan konsumer.

“Kami akan fokus memperkuat Dana Pihak Ketiga (DPK) berbasis CASA yang stabil dan transaksional sebagai pendorong utama bisnis. Strategi ini penting untuk menjaga profitabilitas jangka panjang, mendukung pertumbuhan kredit yang sehat, serta menjaga net interest margin (NIM) tetap optimal,” paparnya.

Perombakan Jajaran Direksi dan Komisaris

Dalam RUPST tersebut, pemegang saham juga menyepakati perubahan di jajaran direksi dan komisaris. Posisi Direktur Utama kini dijabat oleh Putrama Wahju Setyawan, menggantikan Royke Tumilaar. Sementara itu, Alexandra Askandar ditunjuk sebagai Wakil Direktur Utama menggantikan Putrama Wahju Setyawan.

Di jajaran komisaris, Omar Sjawaldy Anwar ditetapkan sebagai Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen, menggantikan Pradjoto. Posisi Wakil Komisaris Utama kini ditempati oleh Tedi Bharata, yang sebelumnya dijabat oleh Pahala Nugraha Mansury.

Bagikan
Artikel Terkait
Ekonomi

BEM PTNU Dorong Hilirisasi Nikel, Pemerintah Diminta Jaga Ekosistem & Inovasi

finnews.id — Hilirisasi nikel terus menjadi sorotan sebagai salah satu motor penggerak...

Waskita Sangir Energi Optimistis Tumbuh Usai RUPST 2025, Komitmen Dorong Energi Bersih di Indonesia
Ekonomi

Waskita Sangir Energi Optimistis Tumbuh Usai RUPST 2025, Komitmen Dorong Energi Bersih di Indonesia

finnews.id – Industri energi terbarukan lagi ramai jadi sorotan di Indonesia, apalagi...

Bendungan Way Sekampung, Tapin, Leuwikeris Jadi Andalan PLTA dan Investasi Baru
Ekonomi

Bendungan Way Sekampung, Tapin, Leuwikeris Jadi Andalan PLTA dan Investasi Baru

finnews.id – Proyek bendungan Waskita Karya makin bikin penasaran. Kamu tahu gak,...

Prabowo Resmikan Ekosistem Baterai Kendaraan Listrik, Jadi Senjata RI Kuasai Industri Hijau!
Ekonomi

Prabowo Resmikan Ekosistem Baterai Kendaraan Listrik, Jadi Senjata RI Kuasai Industri Hijau!

finnews.id – Transisi energi makin serius digarap Indonesia. Groundbreaking ekosistem industri baterai...