Home News Selandia Baru Keluarkan Peringatan Tsunami Usai Gempai 6,8 Magnitudo
News

Selandia Baru Keluarkan Peringatan Tsunami Usai Gempai 6,8 Magnitudo

Bagikan
eta pusat gempa magnitudo 7,1 di wilayah Kepulauan Kermadec, Selandia Baru yang dirilis BMKG, Senin (24/4/2023).
eta pusat gempa magnitudo 7,1 di wilayah Kepulauan Kermadec, Selandia Baru yang dirilis BMKG, Senin (24/4/2023).
Bagikan

finnews.id – Badan Manajemen Darurat Nasional (National Emergency Management Agency /NEMA) Selandia Baru pada Selasa (25/3) mengeluarkan peringatan akan terjadinya arus kuat dan tidak normal di Pesisir Barat Pulau Selatan dari Milford Sound hingga Puysegur Point usai terjadinya gempa berkekuatan 6,8 magnitudo.

“Kami perkirakan wilayah pesisir Selandia Baru akan mengalami arus yang kuat dan tidak biasa serta gelombang pasang yang tidak terduga di pantai setelah gempa bumi berkekuatan 6,8 magnitudo di dekat PANTAI BARAT PULAU SELATAN Selandia Baru pada 25 Maret, pukul 14.43, dengan kedalaman 12km di 155 km di barat laut Kepulauan Snares,” demikian pernyataan NEMA.

NEMA mengingatkan bahwa arus dan gelombang pasang yang kuat dapat melukai dan menenggelamkan orang. Terdapat potensi bahaya bagi perenang, peselancar, orang yang sedang memancing, dan siapa pun yang berada di sekitar pesisir pantai dan wilayah perairan tersebut.

“Bagi warga yang sedang berperahu, menumpang kapal, dan di berada di sekitar marina harus meninggalkan perahu/kapal mereka dan bergerak ke wilayah pantai. Jangan kembali ke perahu kecuali diperintahkan oleh petugas,” sebut pernyataan itu.

Marina adalah tempat khusus untuk kapal-kapal kecil seperti yacht, perahu pesiar, atau kapal rekreasi bersandar, mendapatkan bahan bakar, serta melakukan perawatan. 

Biasanya, marina dilengkapi dengan fasilitas seperti dermaga, bengkel perbaikan, toko perlengkapan kapal, dan restoran.

Badan tersebut tidak meminta evakuasi di daerah lain kecuali jika secara langsung disarankan oleh otoritas pertahanan sipil setempat. 

Banjir pesisir (banjir di daerah daratan dekat pantai) tidak diperkirakan terjadi akibat peristiwa ini.

Namun NEMA menyarankan warga dapat memperhatikan sejumlah hal berikut:

  • Keluar dari wilayah perairan, dari pantai dan daerah pesisir, serta menjauh dari pelabuhan, marina, sungai, dan muara serta bergerak ke arah daratan.
  • Jangan pergi ke pantai untuk menyaksikan aktivitas gelombang yang tidak biasa karena mungkin ada gelombang berpotensi bahaya yang tidak dapat diprediksi.
  • Dengarkan otoritas pertahanan sipil setempat dan ikuti semua instruksi yang diberikan.
  • Berbagi informasi terkini akan perkembangan wilayah sekitar kepada keluarga, tetangga, dan teman.

Otoritas setempat mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap arus yang kuat dan tidak biasa serta gelombang tak terduga yang diperkirakan akan berlanjut selama beberapa jam ke depan. Ancaman itu harus diwaspadai hingga pemberitahuan resmi dibatalkan oleh pihak berwenang.

Bagikan
Artikel Terkait
Penolakan UMP Jakarta 2026
News

Soal UMP 2026, KSPI Buka Dialog dengan Pemprov DKI, Aksi Buruh Mengepung Istana Akhir Desember Tetap Jalan

finnews.id – Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) merespons ajakan Wakil Gubernur DKI...

Ketua DPD PDIP Jawa Tengah
News

Misi Rebut Kembali Basis Banteng: Dolfie Palit Resmi Pimpin DPD PDIP Jawa Tengah 2025-2030

Finnnews.id – Peta politik Jawa Tengah memasuki babak baru setelah penetapan kepengurusan...

Pencarian Pelatih Valencia Labuan Bajo
News

Perjuangan Tim SAR di Tengah Badai: Mencari Pelatih Valencia dan Tiga Buah Hatinya di Labuan Bajo

Finnews.id – Operasi kemanusiaan besar-besaran tengah berlangsung di perairan Taman Nasional Komodo...

Status Pelatih Valencia Hilang Labuan Bajo
News

Basarnas Tegaskan Pelatih Valencia dan Tiga Anaknya Masih Hilang: Belum Ada Status Meninggal

Finnews.id – Otoritas pencarian dan pelabuhan Indonesia meluruskan informasi mengenai nasib pelatih...