finnews.id – Menjelang puncak arus mudik yang diprediksi terjadi pada 28-30Maret 2025, sejumlah kemungkinan sekiranya perlu diantisipasi. Termasuk nomor telpon darurat yang dapat dihubungi kapan saja dan di mana saja.
Direktur Jenderal (Dirjen) Infrastruktur Digital Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) Wayan Toni Supriyanto mengatakan, layanan call center 112 sebagai nomor tunggal darurat yang dapat diakses gratis oleh masyarakat dan telah aktif di 101 kota di Indonesia.
“Jadi apabila saat mudik, Bapak Ibu ada kendala, ada kebutuhan emergency, panggil polisi, pemadam kebakaran, ambulan, silakan panggil call 112, itu layanan yang gratis tanpa dipungut pulsa,” kata Wayan di Kantor Komdigi Jakarta, Selasa 25 Maret 2025.
Wayan menuturkan, pihaknya juga bekerja sama dengan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk mengaktifkan deteksi dini untuk cuaca eksrem dan juga bencana alam melalui SMS dan juga TV digital.
“Kami juga bekerja sama dengan BMKG, kita mengaktifkan early warning system, bekerjasama dengan BMKG yang mampu menyebarkan informasi bencana cuaca ekstrim kepada masyarakat melalui SMS 11 gratis dan juga langsung melalui media TV digital,” tuturnya.
“Di mana mereka bisa langsung apabila di atas lima skala Richter, mereka sudah langsung menerima early warning apabila terjadi bencana di wilayah-wilayah terdampak bencana,” katanya.
Dalam periode perayaan Idul Fitri yang beriringan dengan Hari Raya Nyepi ada kenaikan trafik telekomunikasi saat psekitar 20 persen dibandingkan hari biasa. “Untuk itu, kualitas layanan telekomunikasi yang optimal, stabil, dan andal menjadi perhatian utama kita bersama,” katanya.
(Ayu Novita)