finnews.id – Hamas mengumumkan bahwa anggota Biro Politiknya yang bernama Ismail Barhoum tewas dalam serangan Israel di Rumah Sakit Nasser di Kota Khan Yunis, pada Minggu 23 Maret 2025.
Israel melancarkan serangan ke kompleks medis Nasser di Jalur Gaza yang saat itu para tenaga medis sedang merawat pasien, demikian dilaporkan Kementerian Kesehatan Gaza.
Menurut laporan stasiun televisi Al-Aqsa, sedikitnya lima orang tewas dalam insiden itu.
“Gerakan Perlawanan Islam Hamas menghormati dan mengenang syahid, saudara kami Ismail Barhoum, anggota biro politik gerakan ini di Gaza,” demikian pernyataan Hamas dikutip dari Anadolu, Senin 24 Maret 2025.
Barhoum saat itu sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Nasser. Dia pun tewas setelah rumah sakit diserang militer zionis Israel.
Pada Sabtu sebelumnya, anggota lain dari Biro Politik Hamas, Salah al-Bardaweel, juga tewas dalam serangan Israel. Istrinya turut menjadi korban dalam serangan tersebut.
Awal pekan ini, Israel kembali melancarkan serangan di Jalur Gaza setelah gencatan senjata selama hampir dua bulan berakhir.
Para pejabat tinggi Israel menjelaskan bahwa keputusan untuk melanjutkan perang diambil karena Hamas menolak rencana Amerika Serikat untuk memperpanjang gencatan senjata dan membebaskan sandera Israel.
Kepemimpinan Israel secara berulang menegaskan bahwa mereka tidak akan menerima keberadaan Hamas di Jalur Gaza dalam bentuk apa pun.
Di sisi lain, pihak Palestina menuduh Israel tidak mematuhi kesepakatan yang telah dicapai sebelumnya dan menolak negosiasi untuk mengakhiri perang serta menarik pasukannya dari wilayah Gaza. *