Home Megapolitan 169.801 Kendaraan Melintas di Tol Tangerang-Merak pada H-9 Mudik Lebaran
Megapolitan

169.801 Kendaraan Melintas di Tol Tangerang-Merak pada H-9 Mudik Lebaran

Bagikan
Ruas tol Tangerang-Merak, Kota Serang, Banten. (ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas
Ruas tol Tangerang-Merak, Kota Serang, Banten. (ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas
Bagikan

finnews.id – ASTRA Infra mencatat sekitar 169.801 kendaraan melintasi Ruas Tol Tangerang-Merak pada H-9 menjelang Lebaran Idul Fitri 1446 H, tepatnya pada Sabtu, 22 Maret 2025. 

Angka tersebut mengalami peningkatan sebesar 8,7 persen dibandingkan dengan lalu lintas harian normal dan naik 1,2 persen jika dibandingkan dengan periode mudik Lebaran tahun sebelumnya.

Menurut Head of Corporate Communications ASTRA Infra, Deddy Pradityo Opficon, peningkatan volume kendaraan ini menunjukkan bahwa arus mudik Lebaran 2025 mulai terlihat lebih ramai.

Sementara itu, di Tol Cikopo–Palimanan, tercatat sekitar 73.114 kendaraan melintas, dengan lalu lintas yang terpantau lancar di seluruh ruas Tol Cipali. Jumlah kendaraan ini meningkat 28 persen dibandingkan dengan hari biasa dan naik 36 persen dibandingkan periode mudik Lebaran tahun lalu.

“Untuk Tol Jombang–Mojokerto, tercatat sekitar 32.639 kendaraan melintas pada H-9, meskipun angka ini lebih rendah 7 persen dibandingkan lalu lintas harian normal, namun tercatat ada peningkatan 26 persen dibandingkan periode Lebaran tahun lalu,” ujarnya.

Dalam upaya menciptakan perjalanan mudik yang aman dan lancar, ASTRA Infra mengimbau pemudik untuk merencanakan perjalanan dengan bijak, menghindari waktu puncak arus mudik dan arus balik. 

Selain itu, pengemudi diharapkan menjaga batas kecepatan, beristirahat setiap 4 jam berkendara, serta menghindari mengemudi dalam kondisi lelah atau mengantuk. Jika cuaca hujan, disarankan untuk berkendara dengan kecepatan maksimal 70 km/jam.

ASTRA Infra juga mengingatkan pengendara yang akan melakukan penyeberangan untuk mempersiapkan tiket ferry sebelum berangkat. Tiket ferry hanya dapat dibeli melalui aplikasi atau website Ferizy, dan tidak dapat dibeli dalam radius 5 km dari Pelabuhan Merak.

Jika rest area penuh, pengendara diimbau untuk memanfaatkan fasilitas lain seperti SPBU, toilet, dan mushola yang tersedia di sekitar pintu keluar tol.

Dengan sistem pembayaran tol tertutup yang diterapkan, pengguna jalan tidak perlu khawatir akan dikenakan tarif tambahan karena pembayaran dilakukan berdasarkan jarak tempuh hingga keluar dari jalan tol.

Bagikan
Artikel Terkait
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung
Megapolitan

APBD DKI Jakarta Turun Rp10 Triliun Imbasnya ke Subsidi Pangan Murah, Ini Penjelasan Gubernur

finnews.id – Setelah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta resmi mengesahkan...

Megapolitan

Duh, JakLingko Lindas Motor di Cilangkap, Pengendara Tewas!

finnews.id – Seorang pengendara sepeda motor tewas akibat terlindas JakLingko di Jalan...

APBD DKI Jakarta disahkan
Megapolitan

APBD DKI Jakarta 2026 Disahkan Rp81,3 Triliun, Turun Rp10 Triliun dari Tahun Sebelumnya

finnews.id – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta bersama Pemerintah Provinsi...

Tiga karyawan Transjakarta diduga jadi korban pelecehan atasan sejak berbulan lalu.
Megapolitan

Miris Banget! Tiga Karyawan Transjakarta Diduga Dilecehkan Atasan Sejak Mei 2025

finnews.id – Pelecehan seksual bisa terjadi di mana saja, termasuk di lingkungan...