7. Sediakan Ruang Terbuka dan Area Hijau
Ruang terbuka dapat memberikan kesan luas meskipun lahan terbatas. Jika memungkinkan, buatlah taman kecil di dalam atau di luar rumah untuk menciptakan keseimbangan antara hunian dan alam. Jika tidak ada cukup ruang, gunakan tanaman indoor atau vertikal garden sebagai alternatif.
8. Optimalkan Ruang Vertikal untuk Penyimpanan
Ketika ruang horizontal terbatas, manfaatkan ruang vertikal dengan memasang rak dinding atau lemari gantung. Ini akan membantu menjaga rumah tetap fungsional tanpa mengorbankan luas lantai. Penggunaan elemen vertikal juga dapat menambah estetika rumah minimalis.
9. Hindari Dekorasi Berlebihan yang Mengganggu Konsep Minimalis
Salah satu prinsip utama rumah minimalis adalah “less is more”. Pilih elemen dekoratif yang benar-benar diperlukan dan dapat memperkuat konsep minimalis. Misalnya, satu lukisan besar di dinding lebih baik daripada banyak hiasan kecil yang hanya akan membuat rumah terasa penuh.
10. Tata Ruang yang Efisien agar Hunian Lebih Nyaman
Tata ruang yang baik akan menciptakan aliran yang nyaman dalam hunian. Hindari pembatas ruangan yang tidak perlu agar rumah terasa lebih luas. Pastikan setiap ruangan memiliki ventilasi dan pencahayaan yang cukup agar menciptakan suasana yang nyaman dan sehat.
Kesimpulan
Mendesain rumah minimalis membutuhkan perencanaan matang agar tetap nyaman, fungsional, dan estetis.
Dengan menerapkan tips di atas, kamu bisa menciptakan hunian minimalis yang sesuai dengan konsep yang diinginkan tanpa mengorbankan kenyamanan.
Ingat, kunci utama dari rumah minimalis adalah efisiensi, kerapihan, dan keseimbangan antara fungsi serta estetika.