“Pembangunan ini tidak mungkin berdiri sendiri akan tetapi berkelanjutan. Pembangunan ini memiliki target di 2045 menjadi Indonesia emas,”imbuhnya.
Dalam diskusi, Kepala Bidang Pendapatan Bapenda Kabupaten Tangerang, Dwi Candra, mengenai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tidak terlepas dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan dana transfer.
PAD sendiri bersumber dari berbagai sektor, di antaranya pajak hotel, parkir, restoran, dan sembilan jenis pajak lainnya yang kami kelola.
“Alhamdulillah, PAD Kabupaten Tangerang saat ini telah melebihi dana transfer dari pusat. Ini merupakan pencapaian yang membanggakan,” ucapnya.
Dikatakan Dwi, APBD Kabupaten Tangerang untuk tahun 2025 telah ditetapkan pada tahun 2024 lalu, dengan angka mencapai Rp8,2 triliun. Anggaran ini diperuntukkan bagi 3,3 juta penduduk.
“Sejak tahun 2015, PAD Kabupaten Tangerang terus mengalami peningkatan yang signifikan. Peningkatan ini merupakan hasil dari kerja sama yang baik dari semua pihak terkait. Alhamdulillah, Kabupaten Tangerang sangat dipercaya oleh para investor. Kami menyambut baik dan mendukung setiap perubahan ke arah yang lebih baik,” tandasnya.