Home Megapolitan 11 Anak Kena ISPA dan Insfeksi Mata Akibat Pencemaran Udara dari RDF Rorotan
Megapolitan

11 Anak Kena ISPA dan Insfeksi Mata Akibat Pencemaran Udara dari RDF Rorotan

Bagikan
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta Asep Kuswanto usai meresmikan TPS 3R Semper di Jakarta Utara, Jumat 21 Maret 2025.
Bagikan

finnews.id – Sebanyak 11 anak mengalami Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) dan infeksi mata dampak pencermaran udara Refuse Derived Fuel (RDF) Plant Jakarta, Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara. Sebelas anak yang menderita ISPA akibat RDF atau bahan bakar yang terbuat dari sampah Rorotan.

“Anak-anak yang kemarin dilaporkan terdampak ada 11, katanya kena ISPA dan tiga kena infeksi mata,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta Asep Kuswanto usai meresmikan TPS 3R Semper di Jakarta Utara, Jumat 21 Maret 2025.

Asep mengaku sudah berkoordunasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta untuk melakukan pengecekan ke lokasi. Hal itu untuk melakukan pengecekan terhadap sebelas anak tersebut.

“Nah itu saya sudah koordinasi kemarin dengan Ibu Kepala Dinas Kesehatan untuk melakukan kunjungan dan melihat kondisi anak-anak tersebut,” ucap Asep.

Sebelumnya diberitakan, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung bakal menanggung seluruh biaya kesehatan warga yang terdampak RDF Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara. Menurut Pramono, hal tersebut sudah sepatutnya menjadi tanggung jawab Pemprov DKI Jakarta.

“Siapa pun, baik itu anak umur berapa pun, termasuk dewasa, dan sebagainya, yang sekarang ini terdampak karena kemarin, kesalahan kami dan saya sudah minta maaf untuk itu, maka pemerintah Jakarta bertanggung jawab untuk kesehatannya,” kata Pramono usai meninjau RDF Palnt Rorotan, Kamis 20 Maret 2025.

Pramono pun meminta warga segera berkoordinasi dengan pihak RDF Rorotan jika ada yang mengalami gangguan kesehatan. “Nanti segera dikoordinasikan di dalam, untuk diselesaikan. Kami bertanggung jawab,” ucapnya.

Pramono memerintahkan Dinas LH untuk memasang alat pemantau kualitas udara di sekitar RDF Plant Rorotan. Alat ini akan dipasang hingga radius 5 kilometer (Km) dari RDF Plant Rorotan.

Pramono mengatakan, pemasangan alat pemantau kualitas udara ini sesuai kesepakatan dengan warga sekitar RDF Rorotan. “Dan tadi dengan warga, kami sepakat bahwa di sekitar 4-5 kilo dari tempat ini dipasang pemantau kesehatan udara,” kata Pramono.

(Cahyono)

Bagikan
Artikel Terkait
Megapolitan

1.573 Personel Gabungan Diterjunkan untuk Amankan Arus Mudik Lebaran 2025 di Tangerang

finnews.id – Sebanyak 1.573 personel gabungan bakal diterjunkan dalam Operasi Ketupat Jaya...

Megapolitan

Jagoan Cikiwul Dibekuk Polisi, Masyarakat Bekasi Diminta Tak Usah Segan Lapor Aksi Premanisme

finnews.id – Wali Kota Bekasi Tri Adhianto meminta masyarakat melapor polisi jika...

Megapolitan

Polisi Sebut Proposal THR yang Disodorkan ‘Jagoan Cikiwul’ Ditandatangani Ketua GMBI Bantargebang

finnews.id – Polres Metro Bekasi Kota mengatakan proposal tunjangan hari raya (THR)...

Megapolitan

Gelar Diskusi, JMSI Kabupaten Tangerang Tekankan Pentingnya Sinergitas Media dan Pemerintah

finnews.id – Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Kabupaten Tangerang menggelar diskusi publik...