Salah satu manfaat terbesar dari menjaga hati dan lisan adalah meningkatnya kekhusyukan dalam shalat. Ketika hati tenang dan tidak dipenuhi dengan emosi negatif, seseorang dapat lebih fokus dalam beribadah. Sebuah penelitian dari Harvard Medical School menunjukkan bahwa ketenangan batin dapat meningkatkan konsentrasi hingga 30%, yang tentunya berdampak pada kualitas ibadah.
Selain itu, menjaga lisan juga membantu dalam memperbanyak amal kebaikan. Dengan berbicara yang baik, berdakwah, atau sekadar memberikan kata-kata motivasi kepada orang lain, kita bisa mendapatkan pahala yang berlipat ganda di bulan Ramadhan.
Dengan menjaga hati dan lisan, kita tidak hanya menjalani puasa secara fisik, tetapi juga secara spiritual. Hal ini akan membawa kita lebih dekat kepada Allah dan menjadikan Ramadhan sebagai bulan yang penuh berkah dan ampunan.