AS meluncurkan serangan rudal ke fasilitas Houthi di Yaman. Trump tegaskan aksi militer tegas untuk melindungi kepentingan AS dan kebebasan navigasi global
Home News AS Serang Houthi di Yaman: Serangan Rudal Hancurkan Fasilitas Militer
News

AS Serang Houthi di Yaman: Serangan Rudal Hancurkan Fasilitas Militer

Bagikan
Bagikan

finnews.id – Amerika Serikat kembali melancarkan serangan militer terhadap kelompok Houthi di Yaman. Serangan ini menyasar fasilitas militer di ibu kota Sanaa, yang dilaporkan mengalami kerusakan parah akibat hantaman rudal.

Serangan ini disebut sebagai bagian dari langkah tegas Washington untuk menekan kelompok Houthi, yang telah ditetapkan sebagai organisasi teroris asing oleh pemerintah AS.

Serangan Rudal AS Hantam Fasilitas Houthi di Sanaa

Media Arab melaporkan bahwa tiga rudal menghantam fasilitas Houthi di kawasan Al-Jraf, yang berlokasi dekat dengan kantor stasiun TV pemerintah Yaman. Menurut laporan Al-Hadath, serangan ini menghancurkan fasilitas tersebut secara total.

Belum ada pernyataan resmi dari kelompok Houthi mengenai jumlah korban atau dampak lebih lanjut dari serangan ini. Namun, ketegangan di wilayah tersebut diperkirakan akan semakin meningkat.

Trump Perintahkan Serangan, AS Tegaskan Sikap Keras terhadap Houthi

Mantan Presiden AS Donald Trump mengonfirmasi bahwa serangan ini adalah perintah langsung darinya. Dalam unggahannya di Truth Social, ia menyatakan bahwa militer AS telah melancarkan aksi militer yang tegas terhadap kelompok Houthi di Yaman.

Menurut Trump, serangan ini menargetkan pangkalan militer Houthi, para pemimpin mereka, serta pertahanan rudal yang dianggap mengancam kepentingan AS dan sekutunya. Ia juga menegaskan bahwa langkah ini diambil untuk memastikan kebebasan navigasi di perairan internasional.

“Tak ada kekuatan teroris yang akan menghentikan kapal komersial dan angkatan laut Amerika untuk berlayar bebas di Perairan Dunia,” tulis Trump dalam pernyataannya.

AS Desak Iran untuk Hentikan Dukungan terhadap Houthi

Selain melancarkan serangan, Trump juga menyoroti peran Iran dalam mendukung kelompok Houthi. Ia menuntut Iran untuk segera menghentikan dukungannya terhadap kelompok tersebut atau menghadapi konsekuensi dari AS.

Ketegangan antara AS dan Iran memang telah berlangsung lama, terutama terkait dukungan Teheran terhadap berbagai kelompok di Timur Tengah. Ancaman terbaru ini semakin memperburuk hubungan antara kedua negara.

AS Resmi Tetapkan Houthi sebagai Organisasi Teroris

Sebelumnya, pada awal Maret, Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio mengumumkan bahwa Washington telah resmi menetapkan Houthi sebagai organisasi teroris asing.

Bagikan
Artikel Terkait
News

Isu Gerhana Matahari Total 2 Agustus 2025, BMKG Bantah: Itu Terjadi di 2027

finnews.id – Isu tentang akan terjadinya gerhana matahari total pada 2 Agustus...

News

Sah! Sugiono Gantikan Muzani sebagai Sekjen Gerindra

finnews.id – Ketua Umum sekaligus Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto...

News

Prabowo Siapkan 80 Persen Undangan Upacara 17 Agustus di Istana Merdeka untuk Masyarakat Umum

finnews.id – Presiden Prabowo Subianto menyiapkan 8.000 undangan untuk Upacara Peringatan Detik-Detik...

News

Ini Alasan Presiden Prabowo Bebaskan Tom Lembong dari Kasus Impor Gula

finnews.id – Presiden Prabowo Subianto mengajukan abolisi atau pembebasan hukum terhadap mantan...