finnews.id – Lemper ayam adalah salah satu camilan tradisional Indonesia yang populer karena rasanya yang gurih dan teksturnya yang pulen. Hidangan ini terbuat dari beras ketan yang di kukus dan di isi dengan ayam berbumbu, lalu di bungkus dengan daun pisang untuk menambah aroma khas. Lemper sering di sajikan dalam berbagai acara, mulai dari arisan keluarga hingga perayaan besar.
Membuat lemper yang sempurna membutuhkan teknik yang tepat, terutama dalam mengolah beras ketan agar tetap pulen dan tidak keras. Selain itu, isian ayam yang gurih juga menjadi kunci utama kelezatan lemper.
Dalam artikel ini, kita akan membahas secara komprehensif cara membuat lemper ayam yang lezat, mulai dari bahan-bahan yang di perlukan hingga tips agar lemper tetap lembut dan tahan lama.
-
Bahan-Bahan yang Di perlukan
Untuk membuat lemper ayam yang gurih dan pulen, bahan-bahan yang di gunakan harus berkualitas baik. Bahan utama yang di perlukan adalah beras ketan putih sebanyak 500 gram. Pilih beras ketan yang masih segar dan tidak berbau apek agar hasilnya lebih maksimal. Selain itu, siapkan santan kental sekitar 400 ml untuk memberikan rasa gurih dan tekstur lembut pada ketan.
Bahan untuk isian ayam juga sangat penting. Gunakan dada ayam tanpa tulang sekitar 250 gram, karena bagian ini memiliki tekstur yang lembut dan mudah di suwir. Untuk bumbu isian, siapkan bawang merah (5 siung), bawang putih (3 siung), ketumbar bubuk (1 sendok teh), garam (1 sendok teh), gula pasir (1 sendok teh), dan daun jeruk (2 lembar). Semua bumbu ini akan memberikan aroma dan rasa yang khas pada isian ayam.
Selain itu, siapkan daun pisang secukupnya untuk membungkus lemper. Daun pisang tidak hanya berfungsi sebagai pembungkus, tetapi juga memberikan aroma alami yang khas. Jika tidak tersedia, bisa menggunakan plastik makanan, tetapi hasilnya tidak akan seautentik lemper tradisional.
Terakhir, siapkan tusuk gigi atau lidi kecil untuk menyematkan ujung daun pisang agar lemper tetap rapi saat di kukus. Dengan bahan-bahan ini, kita siap untuk mulai membuat lemper ayam yang lezat dan menggugah selera.
-
Cara Menyiapkan Beras Ketan
Langkah pertama dalam membuat lemper adalah menyiapkan beras ketan dengan benar. Cuci beras ketan hingga air bilasan menjadi bening untuk menghilangkan kelebihan pati yang bisa membuat ketan lengket dan tidak pulen. Setelah di cuci, rendam beras ketan dalam air selama minimal 2 jam atau semalaman agar teksturnya lebih lembut saat di kukus.
Setelah di rendam, tiriskan beras ketan dan kukus dalam dandang yang sudah dipanaskan selama 20 menit. Pastikan ketan di kukus dalam keadaan setengah matang sebelum di campur dengan santan. Proses ini penting agar ketan bisa menyerap santan dengan baik dan menghasilkan tekstur yang pulen.
Sementara itu, panaskan santan dalam panci bersama garam dan daun pandan untuk memberikan aroma harum. Setelah mendidih, masukkan ketan setengah matang ke dalam santan, lalu aduk rata hingga santan terserap sempurna. Proses ini di sebut “aron”, yang bertujuan untuk memastikan ketan mendapatkan rasa gurih yang merata.
Setelah proses aron selesai, kukus kembali ketan selama 30 menit hingga matang sempurna. Pastikan ketan tidak terlalu kering atau terlalu lembek. Jika perlu, aduk ketan sesekali agar matang merata. Dengan teknik ini, ketan akan menjadi pulen dan tidak mudah mengeras saat lemper di sajikan.
-
Membuat Isian Ayam yang Gurih
Isian ayam yang gurih adalah kunci utama kelezatan lemper. Untuk membuatnya, rebus dada ayam dalam air mendidih hingga matang, lalu tiriskan dan suwir-suwir halus. Proses penyuwiran ini bisa di lakukan dengan tangan atau menggunakan garpu agar hasilnya lebih rapi dan seragam.
Selanjutnya, tumis bawang merah dan bawang putih yang sudah di haluskan hingga harum. Tambahkan daun jeruk, ketumbar bubuk, garam, dan gula pasir untuk memberikan rasa yang lebih kaya. Setelah bumbu matang, masukkan ayam suwir dan aduk rata hingga bumbu meresap sempurna.
Agar isian lebih lembut dan tidak kering, tambahkan sedikit santan atau air kaldu ayam saat menumis. Masak dengan api kecil hingga ayam benar-benar menyerap bumbu dan memiliki tekstur yang sedikit lembab. Proses ini penting agar isian tidak terasa kering saat di makan bersama ketan.
Setelah matang, biarkan isian ayam dingin sebelum di gunakan. Jika isian masih panas saat di masukkan ke dalam ketan, lemper bisa menjadi lembek dan sulit di bentuk. Dengan isian ayam yang gurih dan lembut, lemper akan memiliki cita rasa yang lebih nikmat.
-
Proses Mengukus dan Membungkus Lemper
Setelah ketan dan isian ayam siap, langkah berikutnya adalah membentuk dan membungkus lemper. Ambil selembar daun pisang yang sudah di bersihkan, lalu letakkan sejumput ketan di atasnya. Ratakan ketan hingga membentuk lapisan tipis.
Tambahkan satu sendok makan isian ayam di tengah ketan, lalu tutup dengan lapisan ketan lainnya. Tekan perlahan agar ketan menyatu dengan isian ayam. Pastikan lemper berbentuk lonjong atau persegi panjang agar mudah di bungkus.
Setelah itu, bungkus lemper dengan daun pisang dan lipat ujungnya dengan rapi. Gunakan tusuk gigi atau lidi kecil untuk menyematkan ujung daun agar tidak terbuka saat di kukus. Jika ingin aroma lebih kuat, bisa memanggang lemper sebentar di atas bara api setelah di kukus.
Kukus lemper yang sudah di bungkus selama 15 menit agar semua bahan menyatu dengan sempurna. Setelah matang, biarkan lemper dingin sebelum di sajikan agar teksturnya lebih padat dan tidak mudah hancur saat di makan.
-
Tips Agar Lemper Tetap Pulen dan Tidak Keras
Salah satu tantangan dalam membuat lemper adalah menjaga agar ketan tetap pulen dan tidak mengeras setelah dingin. Salah satu trik utama adalah menggunakan santan yang cukup saat mengaron ketan. Santan membantu menjaga kelembaban ketan sehingga tetap lembut meskipun sudah dingin.
Selain itu, pastikan ketan tidak terlalu lama di kukus. Jika di kukus terlalu lama, ketan bisa menjadi terlalu kering dan keras. Sebaliknya, jika kurang matang, ketan akan terasa lengket dan sulit di bentuk. Waktu ideal untuk mengukus ketan adalah 30-40 menit setelah proses aron.
Menyimpan lemper juga mempengaruhi teksturnya. Jika ingin menyimpan lemper lebih lama, simpan dalam wadah tertutup di suhu ruang atau di dalam kulkas. Saat akan di sajikan kembali, kukus sebentar agar teksturnya kembali lembut.
Terakhir, gunakan daun pisang yang masih segar untuk membungkus lemper. Daun pisang membantu menjaga kelembaban ketan dan memberikan aroma alami yang khas. Jika menggunakan plastik, pastikan lemper tidak terkena udara terlalu lama agar tidak cepat mengeras.
-
Penyajian dan Ide Variasi Lemper
Lemper ayam biasanya di sajikan dalam potongan kecil yang praktis untuk dinikmati sebagai camilan. Untuk tampilan lebih menarik, bisa menambahkan hiasan seperti irisan cabai merah atau daun pandan di atasnya. Lemper juga bisa di sajikan dengan teh hangat atau kopi sebagai teman bersantai.
Selain lemper ayam, ada berbagai variasi lemper yang bisa di coba. Misalnya, lemper abon sapi, yang menggunakan abon sebagai isian untuk rasa yang lebih manis dan gurih. Ada juga lemper isi tuna, yang cocok bagi pecinta seafood dan memiliki rasa yang lebih segar.
Bagi yang menyukai rasa pedas, bisa mencoba lemper ayam pedas, dengan tambahan cabai rawit dalam isian ayam. Variasi ini memberikan sensasi pedas yang menggugah selera.
Dengan berbagai variasi ini, lemper bisa menjadi camilan yang tidak membosankan dan cocok untuk berbagai kesempatan. Selamat mencoba!