finnews.id – Zakat fitrah merupakan kewajiban bagi setiap Muslim yang mampu, sebagai bentuk penyucian diri dan penyempurnaan ibadah puasa Ramadan. Selain itu, zakat fitrah juga berfungsi untuk membantu mereka yang kurang mampu agar dapat merayakan Idulfitri dengan penuh kebahagiaan. Setelah menunaikan zakat fitrah, dianjurkan untuk membaca doa sebagai bentuk permohonan kepada Allah agar zakat yang diberikan diterima dan membawa keberkahan. Artikel ini akan membahas keutamaan membayar zakat fitrah, waktu yang dianjurkan untuk membaca doa setelah zakat fitrah, lafaz doa yang sesuai sunnah, serta amalan tambahan yang dapat dilakukan setelah membayar zakat fitrah.
Keutamaan Membayar Zakat Fitrah dalam Islam
Zakat fitrah memiliki banyak keutamaan dalam Islam, baik dari segi spiritual maupun sosial. Dari sisi spiritual, zakat fitrah berfungsi sebagai penyucian jiwa dari dosa-dosa kecil yang mungkin dilakukan selama bulan Ramadan. Rasulullah ﷺ bersabda:
“Zakat fitrah itu sebagai penyuci bagi orang yang berpuasa dari perbuatan sia-sia dan perkataan kotor, serta sebagai makanan bagi orang miskin.” (HR. Abu Dawud dan Ibnu Majah)
Selain itu, zakat fitrah juga menjadi sarana untuk meningkatkan solidaritas sosial dalam masyarakat. Dengan membayar zakat fitrah, umat Islam membantu mereka yang kurang mampu agar dapat merayakan Idulfitri dengan layak. Data dari Pew Research Center menunjukkan bahwa negara-negara dengan tingkat zakat yang tinggi cenderung memiliki tingkat kesejahteraan sosial yang lebih baik.
Keutamaan lainnya adalah bahwa zakat fitrah menjadi salah satu bentuk ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya. Dalam Al-Qur’an, Allah berfirman:
“Dan dirikanlah salat, tunaikanlah zakat, dan rukuklah beserta orang-orang yang rukuk.” (QS. Al-Baqarah: 43)
Dengan menunaikan zakat fitrah, seorang Muslim menunjukkan kepatuhan terhadap perintah Allah dan meneladani ajaran Rasulullah ﷺ.
Terakhir, zakat fitrah juga menjadi sarana untuk mendapatkan keberkahan dalam rezeki. Dalam hadis riwayat Muslim, Rasulullah ﷺ bersabda bahwa sedekah tidak akan mengurangi harta, melainkan justru akan menambah keberkahan di dalamnya. Oleh karena itu, membayar zakat fitrah dengan ikhlas akan membawa manfaat dunia dan akhirat bagi yang menunaikannya.
Waktu yang Dianjurkan untuk Membaca Doa Setelah Zakat Fitrah
Membaca doa setelah membayar zakat fitrah memiliki waktu yang dianjurkan agar doa tersebut lebih mustajab. Waktu terbaik untuk membaca doa adalah setelah zakat fitrah diserahkan kepada yang berhak menerimanya. Hal ini karena pada saat itu, seseorang telah menunaikan kewajibannya dan dapat memohon kepada Allah agar zakatnya diterima.
Selain itu, doa juga dapat dibaca setelah salat Subuh pada hari terakhir Ramadan atau sebelum salat Idulfitri. Ini sesuai dengan kebiasaan para sahabat yang berdoa setelah menunaikan zakat fitrah sebelum berangkat ke tempat salat Id. Dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa Rasulullah ﷺ memerintahkan agar zakat fitrah ditunaikan sebelum salat Id agar dapat bermanfaat bagi penerimanya.
Waktu lain yang dianjurkan untuk membaca doa adalah saat malam takbiran, yaitu malam sebelum Idulfitri. Pada malam tersebut, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak takbir, tahmid, dan doa. Membaca doa setelah membayar zakat fitrah pada waktu ini dapat menjadi bagian dari ibadah yang dilakukan untuk menyambut hari kemenangan.
Namun, jika seseorang lupa atau belum sempat membaca doa setelah membayar zakat fitrah, ia masih dapat membacanya kapan saja. Yang terpenting adalah niat yang ikhlas dan keyakinan bahwa Allah akan menerima zakat yang telah diberikan.
Lafaz Doa Setelah Membayar Zakat Fitrah Sesuai Sunnah
Setelah menunaikan zakat fitrah, dianjurkan untuk membaca doa agar zakat yang diberikan diterima oleh Allah. Salah satu doa yang dapat dibaca adalah:
“Allahumma taqabbal minni wa min jami’il muslimin. Allahumma aj’al hadzihis shadaqah barakatan li wa li ahli wa la tahrimni ajraha wa la taftinni ba’daha.”
Artinya: “Ya Allah, terimalah (zakat ini) dariku dan dari seluruh kaum Muslimin. Ya Allah, jadikanlah sedekah ini sebagai keberkahan bagiku dan keluargaku, janganlah Engkau menghalangiku dari pahalanya, dan janganlah Engkau menjadikannya sebagai fitnah bagiku setelahnya.”
Doa ini mencerminkan harapan agar zakat yang diberikan diterima oleh Allah dan membawa keberkahan bagi pemberi serta penerima. Selain itu, doa ini juga mengandung permohonan agar seseorang tetap istiqamah dalam berbuat kebaikan setelah menunaikan zakat fitrah.
Selain doa di atas, seseorang juga dapat membaca doa yang lebih umum seperti:
“Allahumma taqabbal minna innaka Antas-Sami’ul-‘Alim, wa tub ‘alayna innaka Antat-Tawwabur-Rahim.”
Artinya: “Ya Allah, terimalah (amal) dari kami, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. Dan terimalah taubat kami, sesungguhnya Engkau Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang.”
Dengan membaca doa ini, seseorang menunjukkan ketundukan kepada Allah dan berharap agar amal ibadahnya diterima serta mendapatkan pahala yang berlipat ganda.
Amalan Tambahan Setelah Membayar Zakat Fitrah
Setelah menunaikan zakat fitrah, ada beberapa amalan tambahan yang dapat dilakukan untuk menyempurnakan ibadah dan mendapatkan keberkahan lebih banyak. Salah satunya adalah memperbanyak dzikir dan doa, terutama pada malam takbiran. Rasulullah ﷺ menganjurkan umatnya untuk memperbanyak takbir, tahmid, dan tahlil sebagai bentuk syukur atas nikmat Ramadan yang telah dilalui.
Selain itu, seseorang juga dianjurkan untuk memperbanyak sedekah di luar zakat fitrah. Meskipun zakat fitrah sudah menjadi kewajiban, memberikan sedekah tambahan kepada fakir miskin atau orang yang membutuhkan akan semakin meningkatkan pahala dan keberkahan. Dalam sebuah hadis, Rasulullah ﷺ bersabda:
“Sedekah itu dapat menghapus dosa sebagaimana air memadamkan api.” (HR. Tirmidzi)
Amalan lain yang dapat dilakukan adalah mempererat silaturahmi dengan keluarga dan tetangga. Idulfitri adalah momen yang tepat untuk saling memaafkan dan memperbaiki hubungan yang mungkin sempat renggang. Dengan menjaga silaturahmi, seseorang tidak hanya mendapatkan pahala, tetapi juga memperpanjang umur dan melapangkan rezeki sebagaimana disebutkan dalam hadis riwayat Bukhari dan Muslim.
Terakhir, seseorang dianjurkan untuk melaksanakan salat Idulfitri dengan penuh kekhusyukan. Salat Id merupakan salah satu sunnah muakkadah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah ﷺ. Dengan menghadiri salat Id dan mendengarkan khutbah, seseorang dapat memperoleh ilmu dan motivasi untuk terus meningkatkan ketakwaan setelah Ramadan berakhir.
Kesimpulan
Membayar zakat fitrah adalah kewajiban yang memiliki banyak keutamaan, baik dari segi spiritual maupun sosial. Setelah menunaikan zakat fitrah, dianjurkan untuk membaca doa agar zakat yang diberikan diterima oleh Allah dan membawa keberkahan. Waktu terbaik untuk membaca doa adalah setelah menyerahkan zakat fitrah, sebelum salat Id, atau saat malam takbiran. Selain itu, ada beberapa amalan tambahan yang dapat dilakukan setelah membayar zakat fitrah, seperti memperbanyak dzikir, bersedekah, menjaga silaturahmi, dan melaksanakan salat Idulfitri. Dengan menjalankan semua ini, seorang Muslim dapat meraih keberkahan dan kebahagiaan di dunia serta akhirat.