Mimpi Menjadi Raksasa Energi: Jauh Panggang dari Api
Dengan tata kelola yang amburadul dan praktik korupsi yang merajalela, mimpi Pertamina untuk sejajar dengan perusahaan migas internasional seperti Petronas tampaknya masih jauh dari kenyataan. Alih-alih menjadi raksasa energi yang disegani, Pertamina justru terjebak dalam lingkaran setan korupsi yang menggerogoti kredibilitas dan kinerjanya. Tanpa pembenahan serius dalam tata kelola dan penegakan hukum yang tegas, Pertamina akan terus tertinggal dan menjadi beban bagi negara.
Pesan Moral: Saatnya Berbenah atau Tenggelam
Skandal korupsi di tubuh Pertamina harus menjadi alarm keras bagi semua pihak. Perusahaan yang menguasai hajat hidup orang banyak ini tidak boleh dibiarkan terus-menerus menjadi sarang tikus-tikus berdasi yang rakus. Pembenahan tata kelola perusahaan harus dilakukan secara menyeluruh dan sistematis. Penegakan hukum yang tegas tanpa pandang bulu menjadi kunci untuk membersihkan Pertamina dari oknum-oknum korup. Jika tidak, mimpi untuk menjadikan Pertamina sebagai perusahaan migas kelas dunia akan tetap menjadi angan-angan kosong belaka.
Sebagai penutup, kita harus ingat bahwa energi adalah urat nadi kehidupan bangsa. Jika pengelolaannya diserahkan kepada para koruptor, maka masa depan bangsa ini akan suram. Saatnya kita semua, sebagai bagian dari bangsa ini, mengawasi dan memastikan bahwa Pertamina kembali ke jalur yang benar, demi kesejahteraan bersama. (Sigit Nugroho, Pemimpin Redaksi fin.co.id)