Dirut
Home News Dirut Pertamina Patra Niaga dan Dirut Pertamina Internasional Shipping Jadi Tersangka Korupsi, Siap-Siap Petinggi Pertamina Lainnya Menyusul..
News

Dirut Pertamina Patra Niaga dan Dirut Pertamina Internasional Shipping Jadi Tersangka Korupsi, Siap-Siap Petinggi Pertamina Lainnya Menyusul..

Korupsi Pertamina Patra Niaga dan Dirut Pertamina Internasional Shipping!

Bagikan
Bagikan
  • SDS – Direktur Feedstock and Product Optimization PT Kilang Pertamina Internasional.
  • AP – VP Feedstock Management PT Kilang Pertamina Internasional.
  • MKAR – Beneficial Owner PT Navigator Khatulistiwa.
  • DW – Komisaris PT Navigator Khatulistiwa dan Komisaris PT Jenggala Maritim.
  • GRJ – Komisaris PT Jenggala Maritim dan Direktur Utama PT Orbit Terminal Merak.

Setelah menjalani pemeriksaan kesehatan dan dinyatakan sehat, para tersangka langsung ditahan selama 20 hari ke depan di Rutan Salemba Cabang Kejaksaan Agung dan Rutan Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan.

Penyelidikan Terus Berlanjut, Petinggi Pertamina Lainnya Bisa Menyusul

Kasus korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang Pertamina ini disebut-sebut masih akan terus berkembang. Penyidik Kejaksaan Agung tidak menutup kemungkinan bahwa akan ada tersangka lain yang menyusul. Beberapa petinggi Pertamina lainnya masih dalam proses pemeriksaan dan berpotensi dijerat dalam kasus yang sama.

Febrie Adriansyah menambahkan bahwa Kejaksaan Agung berkomitmen untuk mengusut tuntas kasus ini dan menyeret semua pihak yang terlibat ke meja hijau.

"Kami masih mendalami keterlibatan pihak lain dalam kasus ini. Semua yang terbukti terlibat, baik secara
langsung maupun tidak langsung, akan kami tindak sesuai hukum yang berlaku," tegasnya.

Dampak Korupsi Terhadap Perekonomian Nasional

Dengan besarnya angka kerugian yang mencapai Rp193,7 triliun, kasus ini tidak hanya berdampak pada keuangan negara tetapi juga berpengaruh pada harga BBM yang dijual kepada masyarakat. Kebijakan impor yang dilakukan secara melawan hukum telah mengerek harga dasar minyak mentah dan membuat subsidi serta kompensasi BBM meningkat tajam.

Kasus ini juga mencerminkan bagaimana tata kelola BUMN yang seharusnya mengutamakan kepentingan negara justru dipermainkan untuk keuntungan segelintir pihak.

Kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah di PT Pertamina ini merupakan salah satu skandal keuangan terbesar yang pernah terjadi di Indonesia. Dengan nilai kerugian yang mencapai ratusan triliun rupiah, Kejaksaan Agung memastikan bahwa penyelidikan akan terus dilakukan hingga semua pihak yang bertanggung jawab diproses hukum. Publik pun menantikan siapa lagi petinggi Pertamina yang akan menyusul menjadi tersangka dalam kasus ini. (*)

Bagikan
Artikel Terkait
News

Ini Alasan Presiden Prabowo Bebaskan Tom Lembong dari Kasus Impor Gula

Dia menambahkan bahwa selain demi stabilitas nasional, keputusan ini juga dilandasi oleh...

Harga BBM Pertamina Turun Mei 2025, Peluang Baru untuk Hemat Pengeluaran Harian
News

Harga BBM Non-Subsidi Pertamina Per 1 Agustus 2025: Pertamax Turun, Dexlite Naik

Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu Pertalite Rp10.000 per liter Pertamax Rp12.800...

KPK Bongkar Proyek Fiktif di Divisi EPC PT PP, Dugaan Korupsi Capai Rp80 Miliar
News

KPK Bongkar Proyek Fiktif di Divisi EPC PT PP, Dugaan Korupsi Capai Rp80 Miliar

finnews.id – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali mengungkap kasus dugaan korupsi besar....

News

Ini Kriteria Rekening Dormant yang Akan Diblokir PPATK, Punya Kamu Termasuk? 

BNI (Bank Negara Indonesia) Rekening dinyatakan dormant jika tidak ada aktivitas debit...