finnews.id – Setan selalu berusaha menggoda manusia agar menjauh dari jalan yang benar. Oleh karena itu, memohon perlindungan kepada Allah adalah langkah penting dalam menjaga diri.
Dalam Islam, terdapat berbagai doa yang diajarkan untuk melindungi diri dari gangguan, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun saat menghadapi situasi tertentu.
Artikel ini akan membahas pentingnya memohon perlindungan dari setan serta doa-doa yang dapat diamalkan untuk menjaga diri.
Pentingnya Memohon Perlindungan dari Setan
Setan memiliki misi untuk menyesatkan manusia sejak zaman Nabi Adam. Dalam Al-Qur’an, Allah berfirman: “Sesungguhnya setan itu adalah musuh yang nyata bagi kamu, maka anggaplah ia sebagai musuh.” (QS. Fatir: 6). Ayat ini menegaskan bahwa setan selalu berusaha menjerumuskan manusia ke dalam dosa dan kesesatan.
Godaan setan tidak selalu tampak jelas. Terkadang, ia datang dalam bentuk pikiran negatif, rasa malas dalam beribadah, atau dorongan untuk melakukan perbuatan yang bertentangan dengan ajaran agama. Ini menunjukkan bahwa banyak orang menyadari pentingnya perlindungan spiritual dalam menghadapi godaan.
Selain itu, setan berusaha merusak hubungan antar manusia dengan menanamkan rasa iri, dengki, dan permusuhan. Rasulullah ï·º bersabda: “Sesungguhnya setan telah berputus asa untuk disembah di tanah Arab, tetapi ia masih berusaha menanamkan permusuhan di antara kalian.” (HR. Muslim). Oleh karena itu, memohon perlindungan dari setan tidak hanya bermanfaat bagi diri sendiri, tetapi juga untuk menjaga keharmonisan dalam kehidupan sosial.
Dengan memahami bahaya yang ditimbulkan, kita harus selalu berusaha mendekatkan diri kepada Allah. Salah satu cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan membaca doa-doa perlindungan yang diajarkan dalam Islam. Doa-doa ini tidak hanya memberikan ketenangan hati, tetapi juga menjadi benteng yang kuat dalam menghadapi godaan.
Doa-Doa yang Diajarkan untuk Menjaga Diri
Islam mengajari berbagai doa yang dapat diamalkan untuk melindungi diri dari gangguan setan. Salah satu doa yang paling dianjurkan adalah membaca Ta’awwudz (أعوذ بالله من الشيطان الرجيم) yang berarti “Aku berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk.” Doa ini sering dibaca sebelum membaca Al-Qur’an, sebagaimana disebutkan dalam QS. An-Nahl: 98: “Apabila kamu membaca Al-Qur’an, maka mohonlah perlindungan kepada Allah dari setan yang terkutuk.”
Selain itu, Rasulullah ï·º juga mengajarkan doa perlindungan yang dibaca setiap pagi dan petang: “Bismillahilladzi la yadurru ma’asmihi syai’un fil ardhi wa la fis-sama’i wa huwas-sami’ul ‘alim.” (HR. Abu Dawud). Doa ini berarti “Dengan nama Allah yang dengan nama-Nya tidak ada sesuatu pun di bumi dan di langit yang dapat membahayakan, dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” Membaca doa ini tiga kali di pagi dan petang hari diyakini dapat melindungi seseorang dari segala keburukan, termasuk gangguan setan.
Doa perlindungan juga sangat dianjurkan sebelum tidur. Rasulullah ï·º mengajarkan untuk membaca Ayat Kursi (QS. Al-Baqarah: 255) sebelum tidur, karena ayat ini dapat melindungi seseorang dari gangguan sepanjang malam. Dalam sebuah hadis, Rasulullah ï·º bersabda: “Barang siapa membaca Ayat Kursi sebelum tidur, maka Allah akan mengutus seorang malaikat untuk menjaganya hingga pagi.” (HR. Bukhari). Ini menunjukkan betapa pentingnya doa dalam menjaga diri dari gangguan, terutama saat kita dalam keadaan tidak sadar seperti tidur.
Selain doa-doa tersebut, membaca surat Al-Falaq dan An-Nas juga sangat dianjurkan. Kedua surat ini mengandung permohonan perlindungan kepada Allah dari kejahatan makhluk, termasuk setan. Rasulullah ï·º bersabda: “Tidak ada doa yang lebih utama untuk memohon perlindungan selain membaca Al-Falaq dan An-Nas.” (HR. Abu Dawud). Dengan mengamalkan doa-doa ini secara rutin, kita dapat membangun benteng spiritual yang kuat untuk melawan godaan setan.
Kesimpulan
Setan selalu berusaha menyesatkan manusia dengan berbagai cara, baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu, memohon perlindungan kepada Allah adalah langkah penting dalam menjaga diri dari pengaruh buruk. Kesadaran akan bahaya harus diiringi dengan usaha untuk selalu mendekatkan diri kepada Allah melalui doa dan ibadah.
Islam telah mengajarkan berbagai doa yang dapat diamalkan untuk melindungi diri dari gangguan setan. Doa-doa seperti Ta’awwudz, Ayat Kursi, serta surat Al-Falaq dan An-Nas memiliki kekuatan spiritual yang besar dalam menjaga seseorang dari godaan. Mengamalkan doa-doa ini secara rutin dapat membantu kita tetap berada di jalan yang benar dan terhindar dari pengaruh negatif.
Selain membaca doa, penting juga untuk menjaga kebersihan hati dan pikiran agar tidak mudah terpengaruh oleh bisikan setan. Menjauhi perbuatan maksiat, memperbanyak dzikir, dan selalu berusaha meningkatkan keimanan adalah langkah-langkah yang dapat memperkuat perlindungan diri dari setan. Dengan demikian, kita dapat menjalani kehidupan yang lebih tenang dan penuh berkah.
Sebagai umat Muslim, kita harus selalu ingat bahwa perlindungan terbaik hanya datang dari Allah. Semoga Allah senantiasa melindungi kita dari segala bentuk gangguan dan menjadikan kita hamba yang selalu dekat dengan-Nya. Aamiin.