Artinya: Wahai Tuhanku yang Maha Pemberi, Engkau tidak diberi. Wahai Tuhan Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan. Wahai Tuhan Pemilik Kekayaan dan Pemberi Nikmat. Tiada Tuhan selain Engkau, Kekuatan bagi orang-orang yang meminta pertolongan, Pelindung bagi orang-orang yang mencari perlindungan, dan Tempat Aman bagi orang-orang yang takut.
Tuhanku, jika Engkau mencatat kami di sisi-Mu dalam Lauh Mahfuzh sebagai orang celaka, sial, atau orang yang sempit rezekinya, maka hapuskanlah di Lauh Mahfuzh tersebut kecelakaan, kesialan, dan kesempitan rezeki kami. Catatlah kami di sisi-Mu sebagai orang yang bahagia, memperoleh rezeki, dan mendapatkan taufik untuk melakukan kebaikan.
Karena Engkau telah berfirman, dan firman-Mu adalah benar, dalam Kitab-Mu yang diturunkan melalui lisan Nabi-Mu yang diutus: ‘Allah menghapus dan menetapkan apa yang Dia kehendaki, dan di sisi-Nya terdapat Ummul Kitab (Lauh Mahfuzh).’
Semoga Allah melimpahkan shalawat kepada junjungan kami Nabi Muhammad, beserta keluarga dan sahabatnya. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.
Doa ini diambil dari Kitab Maslakul Akhyar karya Sayyid Utsman bin Yahya, sebagaimana dilansir oleh NU Online.
Selain membaca doa di atas, umat Islam juga dianjurkan untuk memperbanyak amalan lain pada malam Nisfu Sya’ban, seperti membaca Surat Yasin, beristighfar, dan memperbanyak shalawat. Semoga dengan melaksanakan amalan-amalan tersebut, kita mendapatkan rahmat dan ampunan dari Allah SWT.