Home Ekonomi BRI (BBRI) Cetak Laba Rp60,64 T Sepanjang 2024, Pertumbuhan UMKM Terus Didorong
Ekonomi

BRI (BBRI) Cetak Laba Rp60,64 T Sepanjang 2024, Pertumbuhan UMKM Terus Didorong

Bagikan
BRI (BBRI) Cetak Laba Rp60,64 T Sepanjang 2024. Image (Istimewa).
Bagikan

finnews.id – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) berhasil mencetak laba bersih sebesar Rp60,64 triliun pada tahun 2024, mencatatkan kenaikan tipis 0,36% dibandingkan tahun sebelumnya.

Pencapaian ini menunjukkan kekuatan dan stabilitas BRI dalam mengelola keuangan meski menghadapi tantangan ekonomi global yang berat.

Pendapatan Bunga Bersih BRI Tumbuh Positif

Laporan keuangan BRI menunjukkan bahwa pendapatan bunga bersih perusahaan tercatat mencapai Rp142,05 triliun, naik 3,38% dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp137,40 triliun.

Pencapaian ini didorong oleh strategi penyaluran kredit yang cermat dan efektif, terutama dalam sektor UMKM yang menjadi fokus utama BRI.

Penyaluran Kredit UMKM dan Pinjaman Syariah Meningkat Signifikan

BRI tercatat menyalurkan kredit dan pinjaman syariah sebesar Rp1.348,21 triliun, yang tumbuh 7,98% secara tahunan.

Program kredit untuk UMKM menjadi salah satu kontributor utama, dengan total kredit UMKM mencapai Rp1.110,37 triliun.

Hal ini memperlihatkan komitmen BRI untuk terus mendukung perekonomian nasional melalui pemberdayaan sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Kualitas Kredit Terjaga dengan Baik

Meski ada peningkatan penyaluran kredit, BRI berhasil menjaga kualitas kreditnya dengan baik. Rasio kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) gross tercatat sebesar 2,94% dan NPL net sebesar 0,75% pada Desember 2024.

Dengan NPL coverage sebesar 215,01%, BRI menunjukkan kemampuannya dalam mengelola risiko kredit dengan hati-hati dan profesional.

Penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) BRI Stabil

BRI mencatatkan penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp1.365,45 triliun, dengan proporsi dana murah atau current account savings account (CASA) yang mencapai 67,30%.

Ini menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan BRI yang solid, serta kemampuannya dalam menjaga likuiditas yang sehat dengan rasio pinjaman terhadap simpanan atau loan to deposit ratio (LDR) konsolidasi sebesar 89,39%.

BRI Menjadi Pemimpin dalam Penyaluran KUR

Sebagai salah satu bank yang fokus pada pengembangan UMKM, BRI memegang peranan penting dalam penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang mencapai Rp185 triliun sepanjang 2024.

Program KUR BRI ini menjangkau lebih dari 4 juta UMKM di seluruh Indonesia dan memberikan dampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

Bagikan
Artikel Terkait
Pemerintah Luncurkan Paket Ekonomi 2025, Fokus Perluasan Kerja dan Pertumbuhan
Ekonomi

Pemerintah Luncurkan Paket Ekonomi 2025, Fokus Perluasan Kerja dan Pertumbuhan

fin.co.id – Bagaimana strategi pemerintah menjaga pertumbuhan ekonomi di tengah gejolak global...

Ekonomi

Rantai Tataniaga Sapi Bakal Terganggu, Pemprov NTT Diharap Tambah Kuota

finnews.id – Gubernur NTT, Melki Laka Lena mengatakan, telah menandatangani surat keputusan...

Ekonomi

Kebun Hortikultura di NTT Panen 15 Ton, Serap Tenaga Kerja Lokal

finnews.id – Kebun Jane di Kabupaten Belu, perbatasan RI-RDTL sukses melakukan panen...

Ketimpangan Ekonomi dan Dampaknya pada Sosial Masyarakat Indonesia
Ekonomi

Ketimpangan Ekonomi dan Dampaknya pada Sosial Masyarakat Indonesia

finnews.id – Hingga kini, masalah kemiskinan dan kesenjangan ekonomi masih menjadi isu...