finnews.id – Kritikus Faizal Assegaf menilai, pernyataan Presiden Prabowo Subianto terkait ‘raja kecil’ merupakan sindiran yang mengarah ke Menteri ESDM Bahlil Lahadilia.
“Pernyataan Prabowo bahwa ada raja kecil melawannya, itu sangat jelas mengarah ke Bahlil,” ujar Faizal di akun X pribadinya, Selasa 11 Februari 2025.
Faizal menilai, pernyataan Prabowo itu karena adanya ketegangan antara Partai Golkar dan Partai Gerindra terkait pebijakan pembatasan gas LPG 3 kilogram yang sempat menuali polemic di tengah masyarakat.
Faisal juga menilai Prabowo terusik dengan sikap Bahlil yang lebih condong ke Jokowi dan Wakil Presiden Gibran.
“Tudingan tersebut memotret pada ketegangan Golkar dan Gerindra terkait keonaran gas 3Kg. Prabowo juga kian terusik oleh lakon politik peranjingan Bahlil pada Gibran dan Jokowi,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, Presiden RI Prabowo Subianto mengatakan ada pihak yang tidak menyukai kebijakannya terkait efisiensi anggaran negara.
Prabowo mengatakan, pihak-pihak tersebut ada dalam birokrasi. Dia berujar bahwa mereka merasa kebal hukum dan bertingkah seolah raja kecil.
“Ada, yang melawan saya, ada. Dalam birokrasi merasa sudah kebal hukum, merasa sudah menjadi raja kecil, ada,” ujar Prabowo dalan sambutan pada pembukaan Kongres XVIII Muslimat Nahdlatul Ulama di Surabaya, Jawa Timur, Senin 10 Februari 2025.
Prabowo mengatakan dirinya tak masalah dengan pembangkangan tersebut, namun oknum itu harus berani berhadapan langsung dengan rakyat, terutama kalangan ibu-ibu yang disebutnya dengan emak-emak.
“Kau boleh melawan Prabowo, tetapi nanti kau lawan emak-emak itu semua itu. Bandel, dablek!” kata Prabowo.
