finnews.id – Kebakaran besar yang melanda kapal di Dermaga 20 Marina Ancol, Jakarta Utara, pada Sabtu malam, 8 Februari 2025, menimbulkan kerugian material mencapai Rp6 miliar.
Insiden yang terjadi sekitar pukul 22.00 WIB ini tidak hanya merenggut satu nyawa, tetapi juga melibatkan dua kapal yang terbakar habis.
Insiden ini semakin memprihatinkan karena menyebabkan enam orang mengalami luka bakar serius.
Kebakaran Kapal di Dermaga Marina Ancol: 1 Tewas, 6 Luka dan Kerugian Rp6 Miliar
Kebakaran kapal di Dermaga Marina Ancol menghanguskan dua kapal, yakni KM Tenggiri dan sebuah kapal tangki.
Peristiwa ini menyisakan kerugian yang diperkirakan mencapai Rp6 miliar, menurut Kasiops Sudin Gulkarmat Jakarta Utara, Gatot Sulaeman.
Selain kerugian material yang sangat besar, kebakaran ini juga menelan korban jiwa. Korban tewas adalah bernama Tomi, sementara enam korban luka-luka yang menderita luka bakar adalah Rian, Hatim, Maja, Muiz, Indra, dan Supriyadi.
“Kerugian akibat kebakaran ini mencapai Rp6.000.000.000,” ungkap Gatot Sulaeman pada Minggu, 9 Februari 2025.
Kebakaran tersebut meluas di area seluas 160 meter persegi, melibatkan proses pemadaman yang berlangsung selama beberapa jam.
Kebakaran Dipicu oleh Kesalahan Saat Pengisian BBM Kapal
Menurut penjelasan Gatot Sulaeman, penyebab kebakaran ini adalah percikan api yang terjadi saat proses pengisian bahan bakar kapal.
Kesalahan teknis yang terjadi saat pengisian BBM memicu kebakaran yang semakin membesar. Kebakaran menyebar cepat dan melibatkan dua kapal yang berada di Dermaga 20 Marina.
“Penyebab kebakaran adalah percikan api saat pengisian bahan bakar kapal. Ada kesalahan teknis yang menyebabkan kebakaran terjadi,” jelas Gatot.
Ini menyoroti pentingnya prosedur pengisian bahan bakar yang aman dan pengawasan yang ketat di area pelabuhan.
Proses Pemadaman Kapal Berlangsung Hingga Pagi Hari
Untuk memadamkan api yang melalap dua kapal tersebut, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta menerjunkan 10 unit mobil pemadam kebakaran serta 26 personel.
Proses pemadaman kebakaran berlangsung selama beberapa jam, mulai pukul 22.18 WIB, dan api berhasil padam pada pukul 05.28 WIB pada hari Minggu, 9 Februari 2025.
“Pengerahan unit terdiri dari 10 mobil pemadam dan 26 personel yang bekerja keras sepanjang malam,” tambah Gatot.
Proses pemadaman ini menunjukkan betapa besar tantangan yang dihadapi dalam mengatasi kebakaran di area pelabuhan dengan kapal-kapal besar.
Pentingnya Keamanan di Dermaga Marina Ancol untuk Mencegah Insiden Serupa
Kebakaran ini menjadi peringatan bagi pengelola Dermaga Marina Ancol untuk meningkatkan prosedur keselamatan, terutama terkait dengan pengisian bahan bakar kapal.
Prosedur yang ketat dan pengawasan yang lebih baik sangat diperlukan untuk mencegah kebakaran yang berpotensi merugikan lebih banyak pihak.
Kejadian ini juga mengingatkan kita akan risiko yang terjadi di area pelabuhan yang melibatkan kapal dan bahan bakar yang sangat mudah terbakar. (Cahyono/DSW)