Catatan Dahlan Iskan

Pakan eGibran

Bagikan
Gibran Huzaifah saat mengenalkan eFishery di India.--
Bagikan

Betapa banyak mesin penyebar pakan yang harus dibeli. Betapa banyak untuk gaji 2.400 karyawannya. Gaji sejak tahun 2013.

Saya juga tidak pernah dengar kemewahan gaya hidup Huzaifah. Atau apakah juga sempat menyimpannya sebagian untuk dirinya sendiri. Masih gelap.

Jangan-jangan Huzaifah korban dari ambisinya sendiri. Juga korban dari lemahnya kontrol keuangan perusahaan.

Jangan-jangan ia sudah tahu perhitungannya meleset, tapi ingin menutupi dengan cara dapat uang lebih besar. Dengan uang lebih besar bisa mengejar kerugian tahun sebelumnya.

Meleset lagi.

Kalau betul ia punya 3 juta petambak, berarti sebagian besar mereka petambak kecil. Mereka juga petambak ikan –petambak udang tidak banyak.

Dugaan saya, Huzaifah terpeleset di jutaan petambak kecil itu. Petambak ikan. Tidak mudah mengoordinasikan jutaan usaha kecil seperti itu.

Huzaifah masih muda. Sepanjang tidak ada uang yang ia larikan untuk diri sendiri, ia masih punya waktu untuk bangkit.

Kejatuhan ini memang terlalu dalam. Khususnya untuk anak semuda Huzaifah. Tapi kaki patah anak muda lebih mudah sembuh daripada leher patah orang tua seperti saya.(Dahlan Iskan)

Bagikan
Artikel Terkait
Saat pasien dan seluruh keluarga di bandara Juanda menjelang berangkat ke Beijing.--
Catatan Dahlan Iskan

Hati Istri

Saya pun minta disebutkan nama dokter pindahan dari Tianjin itu. Betul. Dia...

Catatan Dahlan Iskan

Bawang Merah

Masih ada lagi: anggur. Warna hijau. Renyah. Kriyuk-kriyuk. “Tapi kok masih ada...

Sanae Takaichi bersama Donald Trump di kapal induk Amerika Serikat
Catatan Dahlan Iskan

Air Besi

”Jepang harus kian Mandiri. Termasuk dalam pertahanan,” ujar Sanae. Maksudnyi: ancaman dari...

Catatan Dahlan Iskan

Cahaya Adharta

Akhirnya, ia mengemas beberapa pakaian dan terbang bersama Sandy menuju Indonesia. Jakarta...