Home News Perintah Kontroversial Donald Trump, Dirikan Pusat Detensi Migran di Guantanamo!
News

Perintah Kontroversial Donald Trump, Dirikan Pusat Detensi Migran di Guantanamo!

Fasilitas penahanan migran.

Bagikan
Fasilitas penahanan migran.
Fasilitas penahanan migran di Guantanamo. Image (Istimewa).
Bagikan

Bahkan, beberapa pejabat AS khawatir bahwa langkah ini akan menambah beban pada militer AS, yang sudah kesulitan untuk memenuhi berbagai perintah dari Trump.

Selain membangun fasilitas baru, pasukan AS juga diarahkan untuk memperkuat kehadiran militer di perbatasan selatan AS, yang sudah penuh dengan ketegangan.

  • Pasukan AS Dikerahkan, Guantanamo Masih Jadi Sorotan Internasional

Pasukan AS kini menghadapi tugas baru yang penuh kontroversi. Mendirikan fasilitas detensi migran di Guantanamo membawa tantangan besar, baik dari segi logistik maupun dampak sosialnya.

Jika benar Guantanamo menjadi pusat penahanan migran, ini akan menjadi babak baru dalam sejarah fasilitas yang terkenal karena pelanggaran hak asasi manusia dan penahanan tanpa proses hukum yang jelas.(*)

Bagikan
Artikel Terkait
News

Gerindra Belum Bersikap Soal Pemilu 2029 Terkait Putusan MK

Selain itu, Komisi II juga mempertimbangkan opsi untuk mendahulukan pemilu daerah sebelum...

Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPR RI Jazilul Fawaid (ketiga kanan) bersama anggota Komisi II DPR RI Muhammad Khozin dalam diskusi oleh Fraksi PKB DPR RI bertajuk "Proyeksi Desain Pemilu Pascaputusan MK" di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (4/7/2027).
News

PKB: Pilkada Langsung Bikin Capek, Biar DPRD Pilih Kepala Daerah

finnews.id – Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPR RI kembali menggulirkan wacana...

Fakta Baru Sidang Kasus dr Aulia Risma: Dokter Jiwa Pastikan Bukan Bunuh Diri
News

Fakta Baru Sidang Kasus dr Aulia Risma: Dokter Jiwa Pastikan Bukan Bunuh Diri

finnews.id – Kabar terbaru datang dari persidangan kasus kematian dr Aulia Risma...

News

Warga Haya Seret PT Waragonda ke Mabes Polri, Pemeriksaan Saksi Dimulai!

Puncaknya, Warga Haya menutup paksa Perusahaan dengan mematok palang adat yang disebut...