LPG 3 KG
Home Ekonomi Pengecer Tetap Bisa Beli LPG 3 Kg di Pangkalan Resmi
Ekonomi

Pengecer Tetap Bisa Beli LPG 3 Kg di Pangkalan Resmi

Antrian gas lpg 3 kg mengular.

Bagikan
Bagikan

finnews.id – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menegaskan bahwa pengecer tetap dapat membeli LPG 3 kg di pangkalan meski skema distribusi sedang ditata ulang.

Kebijakan ini bertujuan untuk memastikan distribusi gas bersubsidi lebih tepat sasaran sekaligus memperkuat kontrol pemerintah terhadap penyaluran LPG 3 kg.

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari, menjelaskan bahwa pengecer telah terdaftar dalam Merchant Applications Pertamina (MAP) sebagai bagian dari sistem distribusi yang lebih terstruktur.

“Secara sistem, pengecer telah terdaftar dalam MAP,” ujarnya.

Saat ini kata Heppy, hampir 63 juta Nomor Induk Kependudukan (NIK) telah terintegrasi dalam sistem MAP dengan rincian sebagai berikut:

  • Rumah tangga: 53,7 juta NIK
  • Usaha mikro: 8,6 juta NIK
  • Petani/nelayan sasaran: 50 ribu NIK
  • Pengecer: 375 ribu NIK

Heppy menambahkan bahwa skema ini diharapkan mampu menjaga layanan kepada masyarakat sekaligus meningkatkan pengawasan distribusi LPG 3 kg oleh pemerintah melalui Pertamina.

Pemerintah kata Heppy memastikan bahwa jumlah pasokan LPG 3 kg tidak mengalami perubahan dan tetap sesuai dengan kuota yang telah ditetapkan.

“Penataan distribusi ini hanya bertujuan untuk menyalurkan subsidi secara tepat sasaran, bukan untuk mengurangi pasokan bagi masyarakat yang berhak,” tandas Heppy. (Sabrina/dsw)

Bagikan
Artikel Terkait
Harga Emas Antam Hari Ini (23 Juni 2025) Naik Lagi, Saatnya Jual atau Beli?
Ekonomi

Harga Emas Antam Hari Ini 2 Agustus: Tembus Rp1,94 Juta per Gram, Ini Rincian Lengkapnya

finnews.id – Harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) mengalami...

Harga Emas Antam Hari Ini (23 Juni 2025) Naik Lagi, Saatnya Jual atau Beli?
Ekonomi

Harga Emas Antam Hari Ini Turun, Ini Daftar Lengkap dan Ketentuan Pajaknya

finnews.id – Harga emas batangan keluaran PT Aneka Tambang (Antam) kembali mengalami...

Apindo: Kelas Menengah Menyusut 9,5 Juta Orang, Kemenperin Bantah Isu Badai PHK Manufaktur
Ekonomi

Apindo: Kelas Menengah Menyusut 9,5 Juta Orang, Kemenperin Bantah Isu Badai PHK Manufaktur

finnews.id – Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Shinta Widjaja Kamdani, mengungkapkan...

Garis Kemiskinan Rp20 Ribu Sehari Dinilai Tak Masuk Akal, BPS Dikritik Publik dan Ekonom
Ekonomi

Garis Kemiskinan Rp20 Ribu Sehari Dinilai Tak Masuk Akal, BPS Dikritik Publik dan Ekonom

finnews.id – Badan Pusat Statistik (BPS) kembali menyita perhatian publik setelah merilis...