Home News Polisi Selidiki Keracunan Massal Puluhan Warga di Kabupaten Ponorogo
News

Polisi Selidiki Keracunan Massal Puluhan Warga di Kabupaten Ponorogo

Bagikan
Warga bersiap memberangkatkan jenazah korban keracunan massal di depan rumah duka di Desa Bondrang, Ponorogo, Sabtu (1/2/2025).
Warga bersiap memberangkatkan jenazah korban keracunan massal di depan rumah duka di Desa Bondrang, Ponorogo, Sabtu (1/2/2025).
Bagikan

finnews.id – Aparat kepolisian menyelidiki kasus keracunan massal yang menimpa puluhan orang warga Desa Bondrang, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, pada Kamis (30/1), hingga mengakibatkan seorang di antaranya meninggal dunia.

Insiden keracunan massal usai menyantap makanan yang disajikan dalam acara selamatan di rumah salah satu warga desa itu juga membuat puluhan orang lainnya harus menjalani perawatan di puskesmas setempat.

“Kasus ini sedang kami tangani dan selidiki,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Kasat Polres Ponorogo Ajun Komisaris Polisi Rudi Hidajanto ketika dikonfirmasi di Ponorogo, Sabtu.

Belum diketahui pasti penyebab keracunan massal tersebut. Polisi sudah mengambil beberapa sampel makanan dan minuman yang dikonsumsi para korban.

Informasi yang diperoleh, gejala keracunan seperti diare dan mual mulai dirasakan warga pada Kamis (30/1) malam setelah menyantap hidangan sate dan gulai kambing yang disajikan tuan rumah.

Satu korban keracunan meninggal dunia atas nama Miskun (60), sempat menjalani perawatan intensif.

Aziz Nuryono, salah seorang warga yang turut hadir dalam acara tersebut, mengatakan gejala keracunan mulai dirasakan sehari setelah acara berlangsung.

“Banyak warga yang pusing dan harus bolak-balik ke kamar kecil karena diare,” ujarnya.

Menurut Aziz, saat mengonsumsi hidangan sate dan gulai, tidak ada keanehan, baik dari segi rasa maupun tampilan makanan. Namun, gejala keracunan baru muncul keesokan harinya.

“Sekitar 40 orang terdampak, ada yang dirawat di puskesmas dan beberapa dirujuk ke rumah sakit,” tambahnya.

Pemilik rumah dan tuan rumah hajatan, Miswaji, menjelaskan bahwa makanan yang disajikan dalam acara tersebut dipesan dari katering.

Miswaji hanya menyiapkan seekor kambing yang diserahkan kepada pihak katering untuk diolah atau dimasak.

“Acaranya Dzikir Fida’. Undangan ada 90 orang. Kambing baru saya antar ke katering untuk diolah, di rumah tidak memasak,” terangnya.

Bagikan
Artikel Terkait
News

Warga Haya Seret PT Waragonda ke Mabes Polri, Pemeriksaan Saksi Dimulai!

finnews.id – Mabes Polri melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi terkait kasus dugaan...

Syarat dan Ketentuan Masuk Sekolah Kedinasan 2025: Apa Saja yang Harus Kamu Siapkan?
News

Syarat dan Ketentuan Masuk Sekolah Kedinasan 2025: Apa Saja yang Harus Kamu Siapkan?

finnews.id – Syarat dan ketentuan masuk sekolah kedinasan 2025 menjadi topik yang...

Jadwal Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2025: Sudah Siap Catat Tanggal Pentingnya?
News

Jadwal Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2025: Sudah Siap Catat Tanggal Pentingnya?

finnews.id – Jadwal pendaftaran sekolah kedinasan 2025 menjadi topik hangat yang tak...

Nahkodai ATI, Dirut Jasa Marga Rivan Achmad Purwantono Siap Gebrak Transformasi Jalan Tol
News

Nahkodai ATI, Dirut Jasa Marga Rivan Achmad Purwantono Siap Gebrak Transformasi Jalan Tol

finnews.id – Industri jalan tol nasional bersiap memasuki era baru. Direktur Utama...