finnews.id – Jagat media sosial dihebohkan dengan seorang putri duyung yang hampir dimangsa oleh ikan raksasa ketika sedang pertujunjukkan.
Sebuah insiden mengejutkan terjadi saat pertunjukan bawah air di Xishuangbanna Primitive Forest Park, Tiongkok. Seorang wanita yang sedang tampil sebagai putri duyung hampir dimangsa oleh ikan raksasa saat pertunjukan berlangsung, dan insiden ini segera viral setelah videonya tersebar di media sosial.
Dalam video berdurasi 14 detik, terlihat seorang penampil mermaid asal Rusia, Masha, yang hampir digigit oleh ikan raksasa di akuarium besar yang terletak di Provinsi Yunnan. Masha yang terkejut berhasil melepaskan kepalanya dari gigitan ikan tersebut, meskipun insiden itu membuatnya sangat ketakutan.
Setelah insiden tersebut, Masha cepat-cepat berenang ke permukaan untuk menghindari serangan ikan yang semakin mendekat. Meskipun pertunjukan masih berlangsung, dia langsung berusaha keluar dari bahaya, seperti dilansir dari India Times, Jumat (31/1/2025).
Akuarium tempat insiden ini terjadi diketahui menjadi rumah bagi berbagai spesies ikan dari Sungai Mekong dan Sungai Yangtze. Dalam rekaman, Masha terlihat anggun menampilkan aksi di dalam air bersama ikan-ikan besar, namun tiba-tiba ikan sturgeon mendekat dan menyerangnya.
Setelah kejadian itu, Masha yang terguncang berhasil melepaskan diri dan berenang ke permukaan. Video tersebut menampilkan reaksi penonton, termasuk anak-anak, yang terdengar berteriak ketakutan. Ikan sturgeon yang menyerangnya meninggalkan luka di kepala, leher, dan matanya, serta merusak penjepit hidung dan kacamata renangnya.
Ikan raksasa tersebut dikenal dapat tumbuh hingga sepanjang 20 kaki dan memiliki reputasi pernah menyerang manusia. Ikan ini mendekati korban secara diam-diam sebelum dengan cepat menggigit kepala mereka.
Meski mengalami kejadian traumatis, laporan media Rusia menyebutkan bahwa atasan Masha memaksanya untuk kembali bekerja dan melanjutkan pertunjukan meski tubuhnya masih merasa sakit. Ia hanya diberikan kompensasi sebesar £78 (Rp1,58 juta) atas insiden mengerikan tersebut dan bahkan diminta untuk tidak membicarakan kejadian itu lagi.
Namun, video kejadian tersebut dengan cepat tersebar di Douyin, versi Tiongkok dari TikTok, yang mengungkapkan situasi yang memprihatinkan di balik insiden tersebut.