Beberapa platform juga memungkinkan kamu untuk menghitung perkiraan biaya renovasi berdasarkan jenis proyek yang ingin dilakukan. Dengan informasi ini, kamu bisa membuat keputusan yang lebih bijak sebelum memulai renovasi.
7. Negosiasi dengan Tukang atau Penyedia Jasa
Jika kamu memerlukan jasa profesional, pastikan untuk melakukan negosiasi harga. Banyak tukang atau kontraktor yang bersedia menyesuaikan biaya jika kamu sudah memiliki rencana kerja yang jelas. Kamu juga bisa mempertimbangkan membayar jasa mereka secara harian untuk pekerjaan tertentu agar lebih hemat.
Saat memilih tukang, pastikan untuk mencari rekomendasi atau ulasan dari pelanggan sebelumnya. Hal ini penting untuk memastikan bahwa kamu mendapatkan kualitas kerja yang sesuai dengan harga yang dibayarkan. Selain itu, buat kontrak kerja yang jelas agar tidak ada kesalahpahaman selama proses renovasi.
8. Pilih Material Lokal yang Terjangkau
Material impor sering kali memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan material lokal. Oleh karena itu, pertimbangkan untuk menggunakan bahan-bahan lokal yang tidak kalah berkualitas. Misalnya, batu alam, kayu jati lokal, atau keramik buatan dalam negeri.
Selain lebih murah, penggunaan material lokal juga mendukung perekonomian daerah dan biasanya lebih mudah ditemukan. Sebelum membeli, bandingkan harga dari beberapa toko untuk mendapatkan penawaran terbaik.
9. Pertimbangkan Renovasi Bertahap
Jika budget kamu sangat terbatas, tidak ada salahnya untuk melakukan renovasi secara bertahap. Mulailah dari bagian rumah yang paling membutuhkan perbaikan, lalu lanjutkan ke bagian lainnya sesuai dengan ketersediaan dana. Dengan cara ini, kamu bisa mengatur keuangan lebih baik tanpa merasa terbebani.
10. Fokus pada Pencahayaan dan Ventilasi
Pencahayaan alami dan ventilasi yang baik tidak hanya membuat rumah lebih nyaman, tetapi juga mengurangi kebutuhan listrik. Pastikan setiap ruangan memiliki jendela yang cukup besar untuk memaksimalkan cahaya matahari. Jika perlu, tambahkan skylight di area tertentu untuk menambah kesan modern.
Untuk ventilasi, pastikan sirkulasi udara lancar agar rumah tidak terasa pengap. Kamu bisa menambahkan ventilasi tambahan atau menggunakan kipas angin plafon sebagai alternatif hemat energi.