finnews.id – Kelenteng Boen Tek Bio di Tangerang kembali menjadi pusat perayaan Imlek 2576 Kongzhili dengan rangkaian acara yang tak hanya penuh dengan tradisi, tetapi juga menawarkan sesuatu yang baru.
Tahun ini, pengunjung dapat menikmati hiburan baru seperti pertunjukan gambang kromong yang sebelumnya tidak ada.
Selain itu, tradisi yang sudah melekat, seperti pentas seni tari naga dan barongsai, tetap menjadi sajian utama dalam merayakan Tahun Baru Imlek.
Kelenteng Boen Tek Bio Sambut Imlek dengan Perayaan yang Lebih Meriah
Pada malam puncak perayaan Imlek, umat Konghuchu berkumpul untuk melaksanakan ibadah bersama keluarga.
Berbagai acara telah dipersiapkan untuk memeriahkan suasana, dimulai dengan ritual ibadah yang berlangsung hingga tengah malam, dan dilanjutkan dengan aktivitas lainnya pada pagi hari.
Tedy Santi Balo, perwakilan Pusat Kajian Tionghoa Benteng Boen Tek Bio, menjelaskan bahwa acara malam itu akan disemarakkan dengan pertunjukan seni yang telah menjadi tradisi, seperti Tari Naga dan Barongsai.
Namun, yang lebih menarik lagi, tahun ini ada tambahan istimewa yaitu pertunjukan musik tradisional gambang kromong.
Pentas Seni Imlek di Boen Tek Bio: Tradisi dan Inovasi yang Menarik
Tahun ini, Kelenteng Boen Tek Bio berinovasi dengan menghadirkan gambang kromong, sebuah bentuk seni musik tradisional Betawi.
Tedy Santi Balo menyebutkan bahwa acara ini untuk memberikan warna baru pada perayaan Imlek, tanpa menghilangkan tradisi yang sudah ada.
“Tahun lalu tidak ada pertunjukan seni tradisional, musik tradisional. Tahun ini kami akan adakan gambang kromong untuk pertama kalinya,” ujar Tedy.
Acara ini juga menyajikan pertunjukan Tari Naga dan Barongsai yang sudah menjadi ikon dalam setiap perayaan Imlek.
Semua pertunjukan ini tidak hanya sebagai hiburan, tetapi juga sebagai ornamen yang memperkaya makna perayaan Imlek, membawa suasana kebahagiaan serta harapan baik di Tahun Baru.
Ciak Peng Ang: Makanan Vegetarian Sebagai Simbol Berkah di Imlek
Perayaan Imlek di Kelenteng Boen Tek Bio juga diwarnai dengan kebersamaan lewat makan bersama yang dikenal dengan istilah “ciak peng ang”.
Makanan ini terdiri dari hidangan vegetarian yang melambangkan rasa syukur dan berkah dari Tuhan.
Ciak peng ang bukan hanya sekadar makan bersama, tetapi juga sebagai simbol kebersamaan dan harapan baik di tahun yang baru.
“Makanan ini mengandung makna kebaikan untuk kita semua. Kami menyiapkan hidangan vegetarian yang penuh dengan simbol kebaikan,” jelas Tedy.
Acara makan bersama ini menjadi ajang silaturahmi yang mempererat hubungan antar umat. Setiap pengunjung dapat menikmati hidangan ini secara sederhana, tetapi penuh makna.
Dengan tidak adanya unsur daging dalam makanan, acara ini mengedepankan nilai-nilai vegetarian sebagai bentuk penghargaan terhadap alam dan kehidupan.
Kesimpulan: Perayaan Imlek di Kelenteng Boen Tek Bio yang Memikat dan Bermakna
Perayaan Imlek di Kelenteng Boen Tek Bio Tangerang tahun ini menawarkan pengalaman yang lebih kaya dengan hadirnya pertunjukan baru.
Selain menikmati pentas seni, pengunjung dapat merasakan kedamaian dan kebersamaan melalui makan bersama dalam suasana yang penuh berkah.
Kelenteng ini berhasil menciptakan perayaan Imlek yang tak hanya meriah tetapi juga penuh makna, menyatukan tradisi dan inovasi yang membawa kedamaian dan harapan bagi semua.(Zahro/DSW)