Akibat bencana ini, sebanyak 781 unit rumah terendam dan 815 KK terdampak. Sebanyak dua unit rumah di antaranya mengalami rusak berat dan 16 unit rumah mengalami rusak ringan. Banjir ini juga berdampak pada 161 hekatare lahan persawahan.
BPBD Kabupaten Lampung Selatan telah melakukan evakuasi terhadap warga yang terdampak dan hingga kini kendati banjir telah berangsur surut, BPBD masih melakukan pemantauan lantaran masih ada sejumlah titik yang tergenang air.
Selain banjir, angin puting beliung juga menerjang Kabupaten Lampung Selatan, pada Sabtu (11/1). Sedikitnya dua desa di Kecamatan Natar terdampak, yakni Desa Haduyang dan Desa Suak. Akibatnya, 38 unit rumah mengalami rusak ringan. BPBD setempat telah melakukan evakuasi warga terdampak dan puing-puing kerusakan rumah dari lokasi kejadian.
Selanjutnya, peristiwa bencana terjadi di Kabupaten Gorontalo, yang dilanda banjir akibat dipicu oleh intensitas hujan dan meluapnya Danau Limboto, pada Sabtu (25/1) sore sekira pukul 16.30 WIB. Sedikitnya delapan desa di tiga kecamatan yakni Tilango, Telaga Jaya, dan Lomboto terdampak banjir.
Banjir ini juga berdampak pada 1.144 KK atau 3.396 jiwa dengan kerugian materil 797 unit rumah yang terendam banjir. Hingga berita ini diterbitkan, banjir dilaporkan masih menggenangi permukiman warga, kendati demikian BPBD Kabupaten Gorontalo telah melakukan penanganan dan evakuasi terhadap warga terdampak yang dibantu oleh TNI dan Polri.
Selain di Kabupaten Gorontalo, banjir juga melanda wilayah lain di Provinsi Gorontalo. Sebanyak 107 KK atau 375 jiwa terdampak akibat banjir yang melanda Kabupaten Boalemo, pada Jumat (24/1). Banjir ini berdampak pada dua desa yakni Desa Tapadaa dan Desa Rumbia di Kecamatan Butomoito.
Sedikitnya 98 unit rumah di dua desa tersebut terendam banjir. Merespons kejadian ini BPBD setempat telah menangani dampak bencana dengan melakukan pemantauan, pendataan, dan memberikan bantuan kepada warga terdampak. Di hari yang sama, menyusul banjir telah surut, BPBD bersama warga membersihkan sisa lumpur yang merendam permukiman.