PLN EPI Optimis Hadapi Tantangan Pengadaan Energi Primer di 2025
Home Ekonomi PLN EPI Optimis Hadapi Tantangan Pengadaan Energi Primer di 2025
Ekonomi

PLN EPI Optimis Hadapi Tantangan Pengadaan Energi Primer di 2025

PLN EPI sukses menjaga ketersediaan energi primer di 2024 dan optimis menyambut tantangan di 2025

Bagikan
Bagikan

finnews.id – PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) menunjukkan pencapaian signifikan dalam pengadaan energi primer sepanjang tahun 2024.

Sebagai subholding dari PT PLN (Persero), PLN EPI terus berkomitmen untuk memastikan pasokan energi primer yang aman, berkelanjutan, dan mendukung kebutuhan energi nasional.

Pada tahun 2024, PLN EPI berhasil menjaga ketersediaan energi primer, mulai dari batu bara, gas, hingga biomassa, untuk memenuhi kebutuhan pembangkit listrik di seluruh Indonesia.

Keberhasilan PLN EPI Menjaga Ketersediaan Energi Primer 2024

Sepanjang 2024, perseroan berhasil menjaga rantai pasok energi primer dengan baik.

Sekretaris Perusahaan PLN EPI, Mamit Setiawan, dalam Press Briefing Corporate Exposure menjelaskan bahwa pasokan batu bara untuk PLTU dapat terpenuhi dengan baik, dengan tingkat HOP (Hari Operasi Pasokan) di atas 20 hari sepanjang tahun.

Selain itu, kebutuhan BBM dan gas untuk pembangkit listrik juga berhasil terpenuhi sesuai dengan jadwal permintaan.

Keberhasilan ini merupakan imbas dari transformasi digital oleh PLN EPI untuk meningkatkan efisiensi rantai pasok dan keandalan pengiriman energi.

Perseroan juga memberikan perhatian khusus pada transisi energi dengan memperkuat rantai pasok biomassa.

Pada 2024, PLN Energi Primer Indonesia berhasil menyediakan 1,6 juta ton biomassa untuk program co-firing di 46 PLTU. Ini merupakan sebuah pencapaian yang meningkat signifikan daripada tahun sebelumnya yang hanya mencapai 1 juta ton.

Penggunaan biomassa untuk co-firing menjadi bagian penting dalam upaya PLN EPI mengurangi ketergantungan pada batu bara dan mendukung penggunaan energi terbarukan.

Menghadapi Tantangan Pengadaan Energi di 2025

Memasuki tahun 2025, PLN Energi Primer Indonesia menghadapi berbagai tantangan baru dalam pengadaan energi primer. Salah satu tantangan utama adalah fluktuasi harga gas, BBM, dan batu bara yang dapat memengaruhi kestabilan pasokan.

Mamit Setiawan menyatakan bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk memastikan pasokan batu bara tetap aman dan stabil.

Kebutuhan batu bara kemungkinan akan meningkat, seiring dengan meningkatnya permintaan listrik di sektor kelistrikan.

Bagikan
Artikel Terkait
Harga Emas Antam Hari Ini (23 Juni 2025) Naik Lagi, Saatnya Jual atau Beli?
Ekonomi

Harga Emas Antam Hari Ini Turun, Ini Daftar Lengkap dan Ketentuan Pajaknya

finnews.id – Harga emas batangan keluaran PT Aneka Tambang (Antam) kembali mengalami...

Apindo: Kelas Menengah Menyusut 9,5 Juta Orang, Kemenperin Bantah Isu Badai PHK Manufaktur
Ekonomi

Apindo: Kelas Menengah Menyusut 9,5 Juta Orang, Kemenperin Bantah Isu Badai PHK Manufaktur

finnews.id – Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Shinta Widjaja Kamdani, mengungkapkan...

Garis Kemiskinan Rp20 Ribu Sehari Dinilai Tak Masuk Akal, BPS Dikritik Publik dan Ekonom
Ekonomi

Garis Kemiskinan Rp20 Ribu Sehari Dinilai Tak Masuk Akal, BPS Dikritik Publik dan Ekonom

finnews.id – Badan Pusat Statistik (BPS) kembali menyita perhatian publik setelah merilis...

Waskita Karya Raup Laba Bruto Rp661,3 Miliar di Kuartal II 2025, Efisiensi dan Restrukturisasi Jadi Kunci Sukses
Ekonomi

Waskita Karya Raup Laba Bruto Rp661,3 Miliar di Kuartal II 2025, Efisiensi dan Restrukturisasi Jadi Kunci Sukses

finnews.id – PT Waskita Karya (Persero) Tbk menunjukkan kinerja keuangan yang positif...