Home News KPK Panggil Advokat PDIP Simon Petrus terkait Kasus Harun Masiku
News

KPK Panggil Advokat PDIP Simon Petrus terkait Kasus Harun Masiku

Bagikan
Bagikan

finnews.id – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus melakukan pengusutan terhadap kasus dugaan suap pengurusan pergantian antarwaktu (PAW) Anggota DPR 2019-2024 dengan buronan Harun Masiku. Kini lembaga antirasuah itu melakukan pemanggilan terhadap Advokat PDIP, Simon Petrus sebagai saksi dalam perkara tersebut.

Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto mengatakan, selain Simon, KPK juga memanggil tiga orang lainnya yaitu Kepala Sub Bagian Dokumentasi Persidangan KPU RI, Riyani Indriastuti, Teller PT Ayu Masagung Bayu Hermina, dan pengurus rumah tangga, Nilamsari.

“Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK,” kata Tessa kepada wartawan di Jakarta, Kamis 23 Januari 2025.

Lebih lanjut, Tessa belum membeberkan soal apa para saksi ini diperiksa.

Sekadar diketahui, KPK telah menetapkan sejumlah tersangka dalam kasus Harun Masiku. Sebut saja Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Kuasa Hukum PDIP Donny Tri Istiqomah ditetapkan KPK sebagai tersangka pada akhir tahun 2024.

Mereka diduga terlibat dalam tindak pidana suap kepada mantan Komisioner KPU Wahyu Setiawan untuk kepentingan PAW Harun Masiku.

Selain Harun, Hasto disebut KPK juga mengurus PAW anggota DPR RI periode 2019-2024 Dapil 1 Kalimantan Barat (Kalbar) Maria Lestari.

Kemudian, selain kasus dugaan suap, Hasto turut dikenakan Pasal perintangan penyidikan atau obstruction of justice.

KPK juga telah memeriksa sejumlah saksi dalam kasus ini, seperti Kominioner KPU RI periode 2017-2022 Wahyu Setiawan, mantan Anggota bawaslu Agustiani Tio Fridellina, mantan Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly, mantan penyidik KPK yang sempat menangani kasus ini, Ronald Paul Sinyal dan juga anggota DPR Fraksi PDIP, Maria Lestari.

Hasto telah menjalani pemeriksaan perdana dalam kapasitasnya sebagai tersangka pada Senin, 13 Januari 2025, tetapi tidak langsung ditahan.

Dalam pemeriksaan itu, ia didalami penyidik perihal barang bukti seperti dokumen dan bukti elektronik yang telah disita dan keterangan dari saksi lain.

Tim penyidik pada Selasa 7 Januari telah menggeledah dua rumah kediaman Hasto yang berada di Kebagusan, Jakarta Selatan dan di Perumahan Villa Taman Kartini, Blok G3, Nomor 18, Margahayu, Bekasi, Jawa Barat. Sejumlah barang bukti termasuk surat berupa catatan telah disita.

(Ayu)

Bagikan
Artikel Terkait
Volodymyr Zelenskyy Desak Trump Batalkan Pemangkasan Bantuan Militer AS ke Ukraina
News

Volodymyr Zelenskyy Desak Trump Batalkan Pemangkasan Bantuan Militer AS ke Ukraina

finnews.id – Volodymyr Zelenskyy kembali jadi sorotan setelah secara terbuka menyampaikan kekecewaannya...

Vladimir Putin Kutuk Serangan Israel ke Iran, Hubungi Trump untuk Redam Eskalasi
News

Vladimir Putin Kutuk Serangan Israel ke Iran, Hubungi Trump untuk Redam Eskalasi

fin.co.id – Vladimir Putin kembali jadi sorotan dunia. Presiden Rusia itu secara...

Partai Golkar dukung kebijakan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia yang memberi akses pertambangan UMKM demi pemerataan ekonomi nasional.
News

Akses Pertambangan UMKM Dibuka Lebar, Golkar Dukung Kebijakan Pro-Rakyat Menteri Bahlil

Akses Pertambangan UMKM Kian Terbuka, Apa Artinya bagi Pelaku Usaha Kecil? finnews.id...

News

Melalui RIIFO Home, RIIFO Memperkenalkan Ekosistem, Kualitas, dan Inovasi Produknya di Indonesia!

finnews.id – RIIFO, merek global yang hadir di lebih dari 100 negara,...